Rifai Sopir Taksi Online Tewas Dibegal, Mobilnya Dibawa Kabur, Tinggalkan Istri Hamil 2 Bulan
Ade Bachtiar Rifai (35) sekarat saat dibuang di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020) pukul 16.30 WIB.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Seorang supir taksi online meninggal dunia usai menjadi korban pembegalan.
Ia tewas karena banyak kehabisan darah setelah ditikam oleh pelaku.
Ade Bachtiar Rifai (35) sekarat saat dibuang di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020) pukul 16.30 WIB.
Pria yang baru sebulan sebagai sopir taksi online untuk Gojek ini tewas akibat mendapat luka parah di punggung dari pelaku yang membegal mobilnya.
Feri Riandi (41) mengatakan, adik iparnya ini meninggalkan seorang istri dan satu anak: Hariyani Fitri (30) dan Afikah Zulfa Bachtiar (8).
"Istrinya lagi hamil anak kedua, hamil dua bulan," kata Feri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).
"Istrinya kerja, biasanya kalau pulang kerja almarhum suka jemput untuk pulang bareng," ia menambahkan.
Sebelum menjadi korban begal dan meninggal, Ade sempat berkomunikasi dengan Fitri sekira pukul 14.00 WIB.
Warga Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, ini saat itu mengabarkan baru saja selesai mengantar penumpang dari Karawang ke Jakarta.
Setelah itu Fitri tak lagi mendengar kabar suaminya.
"Mungkin pas dapat orderan kedua itu dari pelaku begalnya," terang Feri.
Pasalnya, sehabis WhatsAppan, sang istri sudah tak lagi mendapat kabar suaminya itu.
"Diteleponin enggak bisa," imbuh dia.
Fitri dan Afikah mulai curiga karena hingga pukul 20.00 WIB, Ade tak memberi kabar.
Ade tak kunjung pulang ke rumah.
Selama ini menjadi sopir taksi online Ade tak pernah mengangkut penumpang lebih dari pukul 19.00 WIB.