VIRUS CORONA DI INGGRIS

Hadapi Krisis Akibat Covid-19, Nelayan di Inggris Jual Hasil Tangkapan Lewat Facebook

Para nelayan di Inggris memutar otak untuk tetap jual ikannya lewat Facebook di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Simak kisahnya berikut ini.

Kompas.com
Ilustrasi nelayan Inggris berjualan lewat Facebook. 

Pandemi virus Corona telah menghantam nelayan Inggris dengan kejutan yang sangat parah karena permintaan dari pasar ekspor dan perdagangan restoran domestik telah menurun drastis.

Melansir The Guardian (18/3/2020) Inggris mengekspor sekitar 70 persen hasil lautnya ke negara Eropa dan Asia.

Para pemilik bisnis penangkapan ikan mengatakan tangkapan hasil laut yang biasanya berharga mahal seperti lobster sekarang mungkin berakhir di penjual ikan dengan harga murah.

"Ini mungkin krisis sementara, tetapi ini adalah goncangan yang sangat parah. Nelayan sangat tergantung pada hasil penjualan, dan ini adalah pertama kalinya terjadi penurunan permintaan yang sangat drastis," kata Barrie Deas, kepala eksekutif Federasi Nasional Organisasi Nelayan.

Nelayan menjual hasil tangkapannya di Facebook. (Kompas.com)

Jamie McMillan, direktur pelaksana Loch Fyne Langoustines and Loch Fyne Seafarms, yang memproses dan mengekspor kerang, lobster, dan kepiting, mengeluhkan turunnya permintaan pasar ekspor.

"Spanyol telah ditutup dan Perancis akan menutup pasarnya. Jika ini berlanjut, kami mungkin harus memberitahu nelayan kami untuk berhenti melaut. Mereka tidak dibayar jika mereka tidak mendapat hasil laut dan mereka memiliki keluarga untuk diberi makan," kata McMillan.

Bantu populasi ikan pulih

Bryce Beukers-Stewart, seorang ahli perikanan di University of York menyebut bahwa selera makanan laut masyarakat Inggris cukup konservatif.

Dia menyebut bahwa masyarakat hanya mengonsumsi lima produk utama, yaitu ikan cod, haddock, salmon, udang dan tuna.

“Ada hasil tangkapan lain, seperti cumi-cumi, whelks, monkfish dan megrim sole, semua makanan laut yang sangat baik, yang mungkin saja dimakan oleh orang-orang ketika sedang berlibur di Spanyol atau Portugal, tetapi mereka sepertinya tidak ingin memakannya di Inggris, kata Beukers-Stewart.

Dia menyebut bahwa dengan adanya penurunan permintaan dari pasar luar negeri, orang-orang mungkin akan beralih mengonsumsi hasil tangkapan laut lainnya dan tidak terpaku pada apa yang biasa mereka makan.

Selain itu, dirinya menyebut bahwa berkurangnya tangkapan ikan dapat membantu populasi ikan untuk pulih kembali.

"Dalam skenario ekstrim penurunan dramatis dalam aktivitas penangkapan ikan akan berakibat pada pemulihan populasi ikan di lautan," katanya.

(*)

Liga Inggris Kembali Digelar 9 Juni, Sergio Aguero : Para Pemain Takut Kembali ke Lapangan Saat Ini

Sumbang 250 Juta Poundsterling, Inggris Bantu Percepat Penemuan Vaksin Covid-19

Kebun Binatang di Inggris Nyaris Bangkrut Akibat Covid-19, Bangkit Usai Banjir Donasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekspor Menurun, Nelayan Inggris Jual Hasil Tangkapan Lewat Facebook".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved