Isi Percakapan Terakhir Sopir Taksi Online Korban Begal di Jaktim dengan Sang Istri
Pengemudi ojek online (Ojol), Martin yang saat kejadian melintas di lokasi mengatakan pria tersebut ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.
Pasalnya, sehabis WhatsAppan, sang istri sudah tak lagi mendapat kabar suaminya itu.
"Diteleponin enggak bisa," imbuh dia.
Fitri dan Afikah mulai curiga karena hingga pukul 20.00 WIB, Ade tak memberi kabar.
Ade tak kunjung pulang ke rumah.
Selama ini menjadi sopir taksi online Ade tak pernah mengangkut penumpang lebih dari pukul 19.00 WIB.

Tapi tidak demikian pada hari Kamis.
"Biasanya pukul 18.00 WIB-19.00 WIB sudah pulang, karena memang taksi online cuman sambilan saja," beber Feri.
"Makannya adik saya (Fitri) malamnya curiga," tuturnya.
Kerabat lainnya, Arnen Eri Sidi (58) menuturkan pihak keluarga sempat menghubungi Polsek Pulogadung setelah informasi Ade dibegal tersebar di media sosial.
Kala itu jajaran Polrestro Jakarta Timur belum dapat memastikan identitas korban adalah Ade.
Pasalnya, handphone, dompet, berikut mobil Ade bernomor polisi B 2939 FKK digondol pelaku.
"Kita awalnya lihat di media sosial, baru langsung cari info," ungkap Arnen.
"Kalau dari polisi mastikan lewat Sidik jari, karena almarhum kan sudah bikin KTP," imbuh dia
• Ramalan Zodiak Cinta Minggu 3 Mei 2020: Virgo Peka Terhadap Perasaan Pasangan, Cancer Galau
• Mengenal Sejarah Batik, Kain Tradisional Warisan Budaya Milik Indonesia
• Jelang Lebaran Diperkirakan 38.000 Pekerja Migran Kembali ke Tanah Air
• Selamat! Bali, Sumatera dan Borneo Masuk 50 Pulau Terpopuler di Dunia
Pengusaha Ayam
Feri Riandi mengatakan mengatakan Ade baru satu bulan berprofesi sebagai sopir taksi online dan hanya pekerjaan sambilan.