VIRUS CORONA DI BATAM

CATAT, ASN Pemko Batam Tak Diperbolehkan Terima Sembako Terdampak Covid-19

Tim gugus tugas melakukan verifikasi ulang data penerima sembako gratis. Karena ASN dianggap masih mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Pegawai Pemko Batam mengikuti kegiatan bersih masjid Pegawai Pemko Batam. Wali kota Batam menegaskan, tidak boleh ada ASN Pemko Batam yang menerima bantuan paket sembako terdampak Covid-19. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menegaskan, sembako untuk meringankan beban masyarakat terdampak covid-19, tidak diperuntukkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pemberian bantuan sembako ini, menurutnya diperuntukkan bagi warga kurang mampu dan masyarakat yang terdampak Covid-19.

Tim gugus tugas melakukan verifikasi ulang data penerima sembako gratis. Demikian hal ini ditegaskan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Batam, Azril Apriansyah.

"Pak Wali sudah menegaskan bahwa tidak boleh ada ASN yang menerima bantuan sembako ini. Karena ASN dianggap masih mampu," ujar Azril, Minggu (3/5/2020).

Diakuinya yang berhak dikategorikan sebagai penerima sembako gratis, selain warga miskin, juga pekerja yang dirumahkan sementara akibat perusahaannya tak beroperasi.

Selain itu, pekerja harian yang berkurang atau bahkan hilang pendapatannya akibat kebijakan social distancing.

Dari sekitar 415 ribu kepala keluarga di Kota Batam, terdata sekitar 260 ribu kepala keluarga yang terdampak.

Karena itu, tidak semua kepala keluarga menerima bantuan sembako ini. Di antara yang tak menerima bantuan adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat hingga pengusaha.

"Terkait informasi yang mengatakan ada ASN menerima bantuan sembako, kita sudah menelusuri. Berdasarkan informasi dari kecamatan, memang ada ASN yang mendapatkan sembako saat pendistribusian. Namun ASN tersebut langsung mengembalikan ke tim untuk diberikan ke warga lain yang lebih berhak," katanya.

Azril mengatakan hal ini akan menjadi bahan evaluasi dalam pengumpulan data dan verifikasi ke depan. Sehingga pendistribusian sembako kepada warga terdampak lebih tepat sasaran.

“Awal Mei nanti akan ada pembagian sembako tahap II. Tentu tim akan memverifikasi kembali penerima bantuan selanjutnya,” katanya.

Ia menambahkan apa yang pernah disampaikan Wali Kota Batam, terkait data dan distribusi, yang tidak sempurna.

Menurutnya, ASN yang sudah mengerti arahan dari pimpinan diharapkan dapat langsung mengembalikan paket sembako begitu mereka menerimanya.

Periksa Hingga 90 Sampel Swab Corona Sehari, BTKL-PP Kelas I Batam Akui Kekurangan Tenaga Medis

3 Link Live Streaming MotoGP Virtual GP Spanyol Minggu (3/5) Malam Ini, Mulai Pukul 20.00 WIB

“Seperti yang pernah Pak Wali sampaikan juga di beberapa kesempatan, dalam pendistribusian ini pasti ada ketidaksempurnaan. Kesalahan seperti ini mungkin saja terjadi,” ujarnya.

Anggarkan Rp 268 Miliar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved