Coret Tugu Pemuda saat Konvoi Kelulusan, 2 Pelajar di Tanjungpinang Dihukum Lari hingga Hormat
Dua siswa yang melakukan aksi coret tugu di bundaran Soekarno Hatta Tanjungpinang pada, Sabtu (02/05/2020) malam mendapat hukuman.
Apabila diketahui adanya konvoi maka tidak segan untuk membubarkan bahkan memberikan sanksi tindakan.
Pada malam harinya. Sejumlah siswa siswi melakukan konvoi dan berkumpul merayakan kelulusan.
Bahkan, video yang viral di media sosial facebook memperlihatkan sejumlah siswa memanjat patung motivasi pemuda dikawasan bundaran Soekarno Hatta sambil mencoret-coret patung tersebut.
Para siswa tidak memperdulikan kasus Covid-19.
Padahal corona di Tanjungpinang tergolong tinggi yakni 26 kasus.
Video yang viral ini mendapat kritikan dan hujatan warga net yang kesal atas ulah para siswa tersebut.
Hendri(27) warga Tanjungpinang merasa apa yang dilakukan para siswa tersebut sudah memalukan dunia pendidikan di Tanjungpinang.
"Bagaimana pengawasan baik orang tua, sekolah, dan aparat yang melakukan patroli. Soalnya saat melakukan aksi coret tugu bukan sebentar, tapi berlangsung lama juga," katanya, Minggu (03/5).
Ali(26) mengatakan, kepada para siswa harus diberikan tindakan tegas. Dimana saat ini pemerintah sedang menyuarakan untuk tetap dirumah dalam pandemi covid19.
"Apalagi kita tau semua, bahwa Polri juga sudah mengeluarkan maklumat. Sangat memalukan, sampai ada perbuatan seperti itu," ujarnya dengan nada kesal.
Kasat lantas Polres Tanjungpinang AKP Anjar menyampaikan, telah mengamankan enam kendaraan roda dua, dan 9 siswa yang melakukan aksi konvoi.
"Kepada para pelajar sudah kita menghadirkan para orang tuanya, kendaraan mereka juga kita tahan, dan dilakukan penilangan," ujarnya.
Orangtua Dipanggil
Aksi sejumlah siswa melakukan coret tugu dalam merayakan kelulusan tentunya sangat mengecewakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu disampaikan Kadisdik Kepri M. Dali melalui Kabid SMK Irwan Pangngabean.