VIRUS CORONA DI BATAM
9 ABK KM Kelud Sembuh Corona di RSKI Covid-19 Pulau Galang, Ini Penegasan Wako Batam
Wali Kota Batam, HM Rudi memberikan tanggapannya soal ABK KM Kelud yang sembuh dari RSKI Covid-19 Pulau Galang di Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 9 Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud dinyatakan sembuh dari Covid-19, Senin (4/5/2020).
Dari rilis Tim Gugus Covid-19 Kota Batam, keseluruhan ABK sendiri bukan merupakan warga Batam dan tidak berdomisili di Batam.
"Perlu disampaikan bahwa kasus tersebut bukan kasus yang tercatat terkonfirmasi di Batam," tegas Ketua Gugus Tugas Covid-19 Batam, Muhammad Rudi dalam rilis yang diterima Tribun.
Saat ini, 9 ABK pun telah diperbolehkan untuk pulang dan diminta untuk tetap menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
"Keadaan sehat dan stabil," tambahnya.
Seluruh ABK KM Kelud sendiri diketahui menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Galang, Kota Batam.
Saat ini, masih tersisa sebanyak 5 ABK lagi.
• Tenaga Medis Jangan Cemas Ketersediaan APD, Tjetjep: Cukup untuk Rumah Sakit Seluruh Kepri
• Mahasiswi Magang Digerayangi Oknum Dokter di Batam, Polisi : Kami Sudah Periksa 3 Saksi
"Pasien tersisa tinggal 13 orang. 5 diantaranya ABK, 2 ASN BKKBN, dan 6 jemaah," ungkap Kepala RSKI Covid-19 Galang, Khairul Ihsan kepada Tribun Batam.
Diketahui, pemulangan ABK yang berhasil sembuh dari Covid-19 telah dilakukan sejak kemarin, Minggu (3/5/2020).
Untuk tanggal 3 Mei 2020 sendiri tercatat sebanyak 11 orang ABK telah dipulangkan.
Penjemputan terhadap ABK dilakukan langsung oleh PT. Pelni Cabang Batam selama dua hari berturut-turut.
Dijemput
Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) KM kelud telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dari 40 ABK yang dinyatakan positif, kini tinggal 5 orang yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam.
Pihak PT. PELNI diketahui sudah melakukan tiga kali penjemputan terhadap ABK KM Kelud itu. Pertama pada 4 April lalu, kedua pada 3 Mei dan ketiga pada 4 Mei 2020.