RAMADHAN DI ANAMBAS

Berbagi Saat Ramadhan, KNPI Bagikan Masker dan Takjil ke Warga di Anambas

Dibantu pihak kelurahan dan Lanal Tarempa, sebanyak seribu masker dan 400 takjil dibagikan kepada pengendara yang melintas.

TribunBatam.id/Rahmatika
Pembagian masker dan takjil oleh KNPI, perwakilan kelurahan dan Lanal Tarempa di depan Kelurahan Tarempa dan Lanal Tarempa, jalan Imam Bonjol, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. 

"Untuk pelaksanaannya sendiri kita adakan setiap hari, tapi di lokasi yang berbeda. Saya berharap adanya dapur umum ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kepulauan Anambas, khususnya bagi mereka yang terdampak Covid-19," sambungnya.

Di samping memberikan makanan berbuka puasa dan sahur, para personel juga memberi imbauan kepada warga untuk menggunakan masker kemudian rajin mencuci tangan setelah beraktivitas di luar.

Kuliner Khas Ramadan di Anambas

Berbicara tentang kuliner khas Ramadan, pastinya setiap daerah punya makanan khas tersendiri yang hanya ada saat bulan Ramadan.

Di Kepulauan Anambas ada salah satu makanan khas yang hanya dijumpai saat bulan puasa. Namanya penganan pasong.

Tidak hanya di Kepulauan Anambas saja kue penganan pasong ini ada, di daerah lain kue ini juga ada, hanya saja penyebutannya yang berbeda.

Penganan pasong atau yang lebih dikenal masyarakat luar dengan nama kue pasung ini berbentuk kerucut berselimutkan daun pisang.

Isian kue ini berwarna cokelat seperti warna gula aren, teksturnya sangat legit dan gurih. Jika dilihat bentuknya hampir mirip nagasari. Namun penganan pasong ini polos tanpa isian.

Penganan pasong ini terbuat dari tepung beras, kemudian proses memasaknya dengan cara dikukus.

Penganan pasong di Anambas hanya ada saat bulan Ramadan. Jika di hari biasa sangat sulit menemukannya di warung jajanan kue.

Saat TribunBatam.id menyusuri tempat jajanan takjil untuk berbuka puasa, berbagai macam jenis kue hampir tersedia di sana.

Salah satunya kue penganan pasong ini. Kue ini dijual dengan harga Rp 5 ribu per tiga bijinya. Sudah dikotak-kotakkan oleh penjual.

"Ini namanya kue penganan pasong, cuma Rp 5 ribu saja," ucap si penjual kue, Erna saat menjajakan kuenya ke pembeli, Selasa (28/4/2020).

Ia melanjutkan, rasa kue penganan pasong ini begitu lezat, tidak akan cukup jika memakannya sekali. Sebab di hari-hari biasa pasti akan rindu akan kelegitan kue penganan pasong ini. Jadi saat bulan Ramadan inilah bisa menikmati penganan pasong.

Cara pembuatan penganan pasong ini sangat mudah sekali. Hanya memerlukan tepung beras, air hangat, santan kelapa, dan gula merah atau gula aren.

Semua bahan kemudian dicampur secara perlahan dengan mamasukkan tepung beras bersama dengan air hangat secara perlahan, kemudian diaduk lalu tambahkan santan kelapa aduk hingga merata, kemudian barulah masukkan gula merah agar rasa nya manis dan warnanya pun berubah. Setela itu adonan tinggal dimasukkan kedalam kerucut dari daun pisang, lalu dikukus.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved