BATAM TERKINI
Sehari Pemko Umumkan Empat Orang Positif Covid-19 di Batam, Satu Pasien Warga Negara Asing
Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam rilis terbaru menyampaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam.
"Perlu kami tegaskan saat ini tim survelans sedang terus melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus tersebut," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam rilis yang diberikan, Senin (4/5) malam.
Berkenaan dengan hal ini, Rudi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk tetap mengikuti anjuran Pemerintah.
Dengan cara menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus ke luar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.
Sementara pada pagi, pemko juga merilis kasus baru penyebaran Covid-19 di Batam kembali terjadi. Kali ini, jamaah tabligh asal India terkonfirmasi positif, Senin (4/5/2020).
Pria berinisial SAA (56) ini selama di Batam berada di salah satu rumah tak jauh dari Masjid Baiturrahman Sekupang, Kota Batam.
"Masjid sebenarnya sudah lama ditutup. Rumah tempat kumpul jamaah letaknya di belakang masjid," jelas Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Batam, Azril Apriansyah.
Menjawab potensi penyebaran terhadap pria asal India ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebut dugaan sementara terpapar dari jamaah yang selalu mengantar makanan untuk seluruh jamaah tabligh berkewarganegaraan asing tersebut.
"Ini masih kemungkinan. Sebab, 3 jamaah itu saat di rapid test hasilnya reaktif," ungkap Didi kepada Tribun Batam.
Didi melanjutkan, pasien dengan kasus nomor 32 ini sendiri sempat mendapat perawatan intensif di salah satu rumah sakit sekitar Kecamatan Lubuk Baja dikarenakan infeksi pada kaki kanannya akibat penyakit gula.
Kemudian, pada tanggal 29 April 2020, pasien dilarikan ke UGD RSUD Embung Fatimah Batam sehubungan dengan kondisi badannya mulai melemah.
Lalu, dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Keesokan harinya, pasien menjalani pemeriksaan swab dan hasilnya menyatakan ia terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jadi karena luka amputasinya infeksi, maka pasien dirawat di RSUD Embung Fatimah. Oleh sebab itu, ini menjadi alasannya pasien tidak dibawa ke RS. Galang," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, selain SAA, seorang guru wanita di Batam berinisial GM turut dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan rilis tim gugus Covid-19 Batam, guru berumur 36 tahun ini diduga tertular dari rekannya yang merupakan pasien positif pada kasus nomor 18 di Batam.
GM juga sempat menemani rekannya tersebut saat dirawat di salah satu rumah sakit kawasan Batam Centre beberapa waktu lalu.
• Cara Kembalikan Energi Tubuh Selama Berpuasa, Makan Kurma dan Madu saat Berbuka Puasa
• Bisnis Pelesir Rontok, Terdampak Paling Parah akibat Corona, Kemenparekraf Janjikan Insentif Pajak
• Sekda Kepri Lantik Naharuddin dan Tjetjep Jadi Profesor, Bertugas Tingkatkan Fungsi Kerja Pemprov