TRIBUN WIKI

Fakta-fakta Masjid Al-Mardhotillah di Batam, Dibangun 2015 di Area Makam Keramat

Di Batu Ampar terdapat masjid unik dari sisi warna dan bangunannya. Masjid ini diberi nama Masjid Al-Mardhotillah

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/HENING SEKAR UTAMI
Tampilan Masjid Al-Mardhotillah, di Jalan Duyung, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepri. Foto diambil Rabu (6/5/2020). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kawasan Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepri, memiliki satu masjid yang cukup unik. Tepatnya berlokasi di Jalan Duyung, Bukit Abdullah Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Batam.

Kubah masjid dengan nuansa warna kuning dan hijau ini langsung terlihat dari pinggir Jalan Duyung, seberang Harbour Bay Mall.

Uniknya, masjid ini tidak didirikan di wilayah permukiman, melainkan kawasan industri. Meski demikian, pengurus Masjid Al-Mardhotillah, Rusli Djahikada mengatakan, biasanya jemaah yang hadir saat salat Zuhur dapat mencapai minimal 4 atau 5 saf.

"Sebelum wabah Covid-19 ini, jemaah ramai, paling kurang 4 atau 5 saf setiap Zuhur," ujar Rusli.

Selain ramainya jemaah yang biasa salat di masjid tersebut, inilah fakta-fakta lain Masjid Al-Mardhotillah:

1. Masjid ini didirikan pada tahun 2015. Yakni setelah digusurnya area Bukit Abdullah pada tahun 2012

2. Wilayah pembangunan masjid merupakan bekas makam keramat dari Syeikh Abdul Wahyu Mangku Alam dan Sa'id Umar dari tahun 1929

3. Dipercaya karena dibangun di dekat makam keramat, masjid selalu ramai didatangi jemaah. Rusli mengatakan, meski tidak didirikan di area pemukiman, namun selalu ada jemaah yang salat di masjid

4. Asal mula masjid ini dibangun oleh perusahaan perkapalan dan bongkar muat PT. Bintang 99, yang menjunjung tinggi keberagaman bagi segala suku agama. Pembangunan masjid ini diatasnamai oleh pengusaha Basri Leuwaimang

5. Dekorasi dan kaligrafi di dalam masjid menyesuaikan dengan warna karpet, yang terinspirasi dari gabungan budaya Melayu dan Arab

6. Nama Al-Mardhotillah dapat diartikan sebagai "yang penuh Rahmat", sehingga diharapkan masjid ini dapat memberi rahmat bagi para jemaah yang datang

Rusli menambahkan, selama menjadi pengurus Masjid, ia mengakui adanya keunikan lain, yakni mampu menilai niatan masing-masing jamaah yang datang.

"Mungkin karena daerah keramat, atas izin Allah SWT, kita berulangkali tahu mana orang yang berniat mau salat di sini, dan mana yang mau maling," ungkap Rusli.

Ia menceritakan pernah beberapa kali memergoki pengunjung yang hendak maling di lokasi Masjid Al-Mardhotillah ini.

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved