VIRUS CORONA DI KARIMUN

Ini Penekanan Bupati Karimun Soal Distribusi Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Dalam arahannya Aunur Rafiq menegaskan agar bantuan tersebut benar-benar di terima oleh masyarakat yang berhak.

TribunBatam.id/Elhadif Putra
Video Conference di Media Centre Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Gedung Nasional Tanjungbalai, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (6/5/2020). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, meminta pendistribusian bantuan sembako benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.

Dalam video conference bersama Camat, Lurah dan Kades se-Kabupaten Karimun, Rafiq menyatakan, bagi masyarakat yang berhak tapi belum menerima atau belum terdaftar pada bantuan sembako yang berasal dari anggaran Pemerintah Kabupaten, untuk segera didaftarkan pada bantuan Sembako dari anggaran Provinsi Kepri.

Diketahui bantuan bahan pokok yang diberikan oleh Pemkab Karimun untuk warga terdampak Covid-19 sebanyak 33 ribu paket yang tersebar di desa/kelurahan di 12 kecamatan.

Dalam arahannya Aunur Rafiq menegaskan agar bantuan tersebut benar-benar di terima oleh masyarakat yang berhak.

Rafiq juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para Camat, Lurah dan Kepala Desa atas kerjanya dalam mendata masyarakat calon penerima bantuan sembako.

"Terima kasih juga petugas yang langsung mendistribuaikannya ke rumah-rumah penerima bantuan," ucap Rafiq di Media Centre Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, Gedung Nasional, jalan Yos Sudrso, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (5/5/2020).

Kepada para Camat, Lurah dan Kepala Desa, Rafiq juga meminta agar dapat menyampaikan serta menjelaskan kepada masyarakat yang belum memperoleh bantuan dari Pemkab Karimun akan didaftarkan/menerima pada bantuan sembako yang berasal dari Provinsi Kepri.

"Dari Provinsi ada sebanyak 40 ribu-an paket sembako yang akan dibagikan ke masyarakat, sebentar lagi," sebut Rafiq.

Ikut hadir Pada video conference ini, Sekretaris Daerah Muhammad Firmansyah, Asisten I, III, Kadis PMD, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Kadis PerindagKop Dan UKM, Kadis Ketahanan Pangan, Kaban Kesbangpol, Kabag PUM dan Kabag Perlengkapan Setdakab Karimun.

Distribusi Paket Sembako di Kecamatan Belat

Paket bantuan bahan pokok dari Pemkab Karimun mulai didistribusikan kepada penerima.

Paket bantuan telah dibawa oleh pihak kecamatan dan diteruskan ke tingkat kelurahan/desa hingga masyarakat yang menerima.

Bagi kecamatan di luar Pulau Karimun Besar, paket-paket tersebut dibawa menggunakan kapal laut.

Kejari Persilahkan Penyidik Tipikor Polres Tanjungpinang Selidiki Kasus Sembako Murah Disperindagin

Jawaban Rabu 6 Mei 2020 TVRI Soal Kelas 1 2 3 SD Nomor 1 2 dan 3 Bermalam di Rumah Nisa Ambon Maluku

Paket bantuan bagi masyarakat di Kecamatan Belat misalnya. Setelah sampai ke pusat kecamatan, sebagian paket-paket itu diangkut menggunakan kapal ke sejumlah desa.

Camat Belat, Aribowo Hadibroto mengatakan, pihaknya harus melakukan distribusi hingga Kamis (5/5/2020) sore ke seluruh penerima.

"Masih dalam proses. Hari ini sudah sampai ke Sungai Asam. Karena mengantarnya per KK," kata pria yang akrab disapa Bowo itu.

Bowo menyebutkan, penyaluran paket bahan pokok dilakukan oleh petugas di setiap desa, seperti pengawas dari kecamatan, kades, lurah, hingga perangkat RT dan RW. Penyaluran dilakukan secara langsung ke setiap penerima.

"Penyalurannya juga diawasi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat," tambah Bowo.

Pemkab Karimun menyedikan sebanyak 33 ribu paket bantuan bagi penerima di 12 Kecamatan.

Untuk Kecamatan Belat, mendapat kuota sebanyak 1.317 paket dan dibagikan ke enam desa yang ada. Rinciannya Desa Degong 142 KK, Lebuh 200 KK, Penarah 317 KK, Sebele 267 KK, Sungai Asam 243Kk dan Tebias 148 KK.

Disebutkan Bowo, jumlah paket yang diterima dari Pemkab Karimun belum dapat dinikmati seluruh warga yang membutuhkan.

"Bagi masyarakat yang belum mendapat paket bantuan, nanti akan dicover dari bantuan Provinsi," tambah Bowo.

Tekankan Validasi Data

Pemerintah Provinsi akan menyalurkan paket sembako ke sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Anggota DPRD Kepri Fraksi Hanura, Bakti Lubis mengatakan, ada sejumlah Pemerintah Kota/Kabupaten yang masih menuntaskan prosedur penerimaan bantuan tersebut.

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri itu menyebutkan, data penerima bantuan harus jelas.

Ini penting agar penyaluran bantuan tidak terjadi tumpang tindih. Sesuai ketentuan dari Pemerintah Pusat, setiap KK hanya bisa mendapatkan satu program bantuan.

"Data yang pernah diberikan Pemkab dan Pemko di Kepri harus di SK-kan Bupati atau Wali kota. Ada sejumlah Pemkab dan Pemko yang belum menuntaskan, karena datanya itu harus benar-benar clear," jelasnya.

Ia mengatakan, Kabupaten Karimun mengusulkan 37.153 KK untuk menerima bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri).

Nama-nama calon penerima bantuan tersebut telah diserahkan oleh Sekretaris Daerah Karimun, Muhammad Firmansyah kepada Tim Pengawasan Percepatan Penanganan Covid-19 DPRD Kepri Selasa 7 April 2020.

Seperti diketahui, jumlah penerima bantuan sembako dari Pemprov Kepri itu sekitar 380 ribu Kepala Keluarga (KK) se-Provinsi Kepri.

Untuk Tim Pengawasan Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 DPRD Kepri khusus Karimun itu terdiri dari Iskandarsyah, Bakti Lubis dan Zainuddin Ahmad. Selanjutnya DPRD Kepri akan membahasnya bersama Pemprov Kepri.

Ayu Ting Ting Kenang Momen Nyanyi Bareng Mediang Didi Kempot, Pernah Duet Saat Hamil Bilqis

Yan Vellia Istri Didi Kempot Larut Dalam Duka, Nggak Tahu Sampai Kapan Air Mata Ini Berhenti

Bakti Lubis mengatakan, bantuan dari Pemprov Kepri itu akan disalurkan dalam waktu dekat.

"Saya sudah koordinasi dengan Gubernur, Insya Allah Beliau usahakan secepatnya," kata Anggota DPRD Kepri dari fraksi Hanura itu.

Selain bantuan dari Pemprov, Pemerintah Pusat juga memiliki program bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Disampaikan Bakti Lubis, setiap paket bantuan dari Pemprov Kepri berisi sembilan jenis. Masing-masing paket nilainya sekitar Rp 300 ribu.

"Ada beras, gula, minyak goreng, sirup, sarden, kopi, teh, susu dan mie instan. Sekitar Rp 300 ribu kalau diuangkan," sebutnya.

Sebelumnya Bupati Karimun Aunur Rafiq saat penyerahan 33 ribu paket sembako dari Pemkab Karimun pada, Sabtu (2/5/2020) pagi juga menyampaikan perihal bantuan dari Pemprov Kepri itu.

"Selain bantuan dari Pemkab, juga akan ada bantuan dari Pemprov," kata Rafiq.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved