VIRUS CORONA DI ITALIA
Italia Longgarkan Lockdown, Bandara Kembali Dibuka Setelah Dua Bulan Tutup Akibat Covid-19
Italia tampak sudah membuka kembali dua bandaranya setelah dua bulan tutup. Tepatnya ditutup sejak 13 Maret 2020 lalu, dan dibuka pada Senin (4/5).
Arcuri menegaskan, "kemerdekaan relatif" warga Italia bisa dicabut sewaktu-waktu dengan alasan kesehatan jika terjadi lagi peningkatan.
Dalam konferensi pers, Arcuri menekankan bahwa masyarakat harus mematuhi pembatasan sosial, mengenakan masker, dan memastikan tetap higienis.
"Kami sudah melakukan yang terbaik. Mulai Senin, terserah Anda. Saya memohon kepada Anda, jangan biarkan kewaspadaan Anda mengendur," pintanya.
Pada pekan depan, tepatnya mulai Senin, sebanyak 150.000 orang akan menjalani tes darah agar pemerintah punya gambaran mengenai infeksi jika lockdown dicabut.
Arcuri melanjutkan, pemerintah sudah membeli sebanyak lima juta unit tes swab yang akan segera didistribusikan ke seluruh kawasan.
Nantinya, masker dengan harga 50 sen, sesuai batas pemerintah, bakal dijual di 50.000 toko seantero Italia, dari apotek hingga penjual tembakau.
Rencananya, angka itu akan meningkat menjadi 100.000 toko pada pertengahan bulan. Begitu juga dengan kemampuan produksi masker.
Arcuri menyatakan Italia akan memproduksi empat juta masker per hari pada pertengahan Juni, yang bakal meningkat jadi 25 juta di pertengahan Juli.
Kemudian di pertengahan Agustus, kemampuannya akan ditingkatkan lagi menjadi 35 juta per hari.
(*)
• Cristiano Ronaldo Akhirnya Sampai di Turin, Italia, Siap untuk Kembali Latihan Mulai 18 Mei
• Italia Klaim Berhasil Temukan Vaksin untuk virus Corona: Bisa Menetralisasi virus Corona di Tubuh
• Lockdown Italia Mulai Dibuka, Giuseppe Conte Dapatkan Kritik, Gagal Atasi Masalah Ekonomi?
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Setelah Dua Bulan Ditutup, Bandara di Italia Ini Kembali Dibuka.