TRIBUN WIKI

Mengenal Henti Jantung Mendadak (HJM), Diduga Sebabkan Kematian Musisi Didi Kempot

Didi Kempot didiagnosis meninggal karena Henti Jantung Mendadak (HJM). Penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.

Kompas.com
Ilustrasi penyakit jantung 

2. Hilang denyut nadi

3. Tidak bernapas atau kesulitan bernapas

4. Hilang kesadaran

5. Pingsan

Pencegahan

Meski begitu, kematian akibat HJM rupanya dapat dicegah.

Pertolongan pertama menjadi kunci agar seseorang bisa tetap hidup.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Jetty R H Sedyawan, Sp.JP(K) menyebutkan, saat seseorang mengalami HJM, rentang waktu 7-10 menit pertama merupakan waktu yang tepat untuk menyelamatkan korban.

Pada menit-menit pertama itu, seseorang sangat membutuhkan pertolongan.

Dalam rentang waktu tersebut, setiap menit mengandung risiko.

Tingkat keselamatan seseorang yang mengalami HJM menurun sekitar 7-10 persen setiap menit.

Oksigenisasi otak jadi terlambat, otak mengalami kematian sel.

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan resusitasi jantung paru (CPR).

Tak harus tenaga medis, siapa pun bisa melakukannya.

CPR dilakukan dengan cara menekan bagian jantung dengan dalam dan cepat.

Setiap menit, seseorang butuh melakukan 100 gerakan CPR untuk memacu bergeraknya jantung.

“Jangan di tempat tidur, kalau bisa dikasih papan atau di atas lantai,” tutur Jetty. (*)

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Didi Kempot Didiagnosis Henti Jantung, Apa Penyebab dan Gejalanya?".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved