VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Tidak Hanya Pemerintah, 2 Perusahaan Migas dan BUMN Beri Bantuan Penanganan Covid-19 di Anambas
Sejumlah bantuan seperti masker, hand sanitizer dan cairan disinfektan diberikan kepada Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Anambas.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dua perusahaan migas yang memiliki base di Pulau Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri menyalurkan bantuan dalam penanganan Covid-19.
Sejumlah bantuan seperti masker, hand sanitizer dan cairan disinfektan diberikan kepada Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Islam Malik membenarkan hal tersebut.
Bantuan yang telah disalurkan itu meliputi masker disposible sebanyak 88 kotak, hand sanitizer ukuran 60 ml sebanyak seribu botol, hand sanitizer ukuran 5 liter sebanyak 10 jeriken serta botol pimp 250 ml sebanyak 6 botol.
"Ya mereka menyerahkan bantuan tersebut kepada tim. Tentunya ini sangat membantu sekali," ujar Islam Malik kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
Tidak hanya perusahaan migas, bantuan lain dari pihak swasta seperti perwakilan bank BUMN di Tarempa juga diterima Pemkab Anambas.
Sementara perwakilan bank menyerahkan handrub ukuran 5 liter sebanyak 5 botol, serta masker N-95 dari PLN Tarempa sebanyak 60 pcs.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian mereka dalam penanganan pandemi Covid-19. Semoga apa yang telah disalurkan ini bisa kita manfaatkan dengan semestinya," ucapnya.
Temukan Bantuan Salah Alamat
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengevaluasi pembagian sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
Ini dikarenakan masih banyak bantuan sembako yang diketahui salah alamat.
Pemerintah daerah tidak memungkiri hal tersebut. Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengakui adanya kesalahan dalam pendustribusian data tersebut.
"Namun kesalahan tidak terlalu signifikan. Tim di lapangan juga langsung mengalihkan data terhadap nama penerima lain atau tidak dibagikan. Kami juga tetap salurkan bantuan sembako dan BLT kepada masyarakat," ujar Wan Zuhendra kepada wartawan, Selasa (5/5/2020).
Ia optimis penyerahan bantuan sosial tersebut akan lebih baik dan optimal. Termasuk tepat sasaran terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
• Dirawat di RSUD Embung Fatimah, Pasien Kasus 07 Batam Sembuh dan Dipulangkan Hari Ini, Rabu (6/5)
• Kabar Duka, Ayah Pesinetron Nikita Willy, Hendry Willy Syam Meninggal Dunia, I Love You, Dad
"Kami sudah evaluasi terhadap bantuan pertama. Kami berharap kedepannya bantuan yang disalurkan akan tepat sasaran," terangnya.
Rencananya, bantuan tahap kedua akan disalurkan pada Mei 2020 ini.
Melihat pada bantuan pertama banyak sekali keluhan di lapangan, kini pihaknya sudah memperbaiki hal tersebut.
Sebab dari 5 ribu paket sembako yang disediakan, ada beberapa persen yang tidak tepat sasaran.
Sementara itu tim yang turun ke lapangan masih ada yang ragu apakah harus mengganti penerima sembako atau tidak menyalurkan sama sekali.
Kena Dampak Corona
Bupati Kepulauan Anambas salurkan 500 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 didampingi oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.
"Bantuan ini dari donatur kemudian bersama dengan tim gugus kita salurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Secara teknis, pembagian ini kita lakukan secara bertahap, mengingat saat ini kita tidak dibenarkan mengumpulkan massa dalam jumlah banyak," ucap Haris kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).
Pembagian sembako diadakan di depan kediaman pribadi Bupati Kepulauan Anambas, Tanjung Momong, Kecamatan Siantan.
Masyarakat yang datang mengambil sembako itu mulai dari nelayan, petani, tukang bangunan, tukang ojek, serta masyarakat yang memang tidak ada pekerjaan dan pendapatan sama sekali.
Terlihat saat pembagian sembako ada sekitar 10 warga yang datang diberi himbauan untuk tetap menjaga jarak saat pengambilan sembako. Mereka juga wajib menggunakan masker.
Adapun isi sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula, kopi, teh dan mi instan.
Sementara itu ketika ditanya pembagian sembako oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat kapan akan dilaksanakan, Haris mengatakan masih mengatur jadwal pembagian.
"Pihak swasta seperti migas, bank, dan sejumlah pengusaha sudah saya surati agar dapat bekerjasama dalam pemberian sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19," ucapnya.
Dapat Rp 500 Ribu Per KK
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris secara simbolis memberikan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat terdampak Covid-19 di ruang pertemuan kantor Lurah Tarempa, Anambas, Senin (27/4/2020).
Sebanyak 10 perwakilan dari masyarakat terdampak Covid-19 tampak duduk berjarak dan menggunakan masker.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) beserta uang tunai Rp 500 ribu untuk 5.000 Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan terdampak Covid-19 yang ada di wilayah Kepulauan Anambas.
Penyerahan secara simbolis tersebut disalurkan langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, S.H didampingi Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa Alan Baskara, S.H dan Kapolsek Siantan AKP Septimaris.
• Alat Transportasi Apa yang Dapat Digunakan untuk Bisa Sampai ke Ambon? Soal Kelas 1-3 SD Rabu 6 Mei
• Tim Gugus Covid-19 Batam Sebut Tak Ada Pengurus Masjid Dibawa ke RSKI Galang
Adapun penerima bantuan sembako yakni sebanyak 853 KK untuk Kecamatan Siantan, 763 KK untuk Kecamatan Palmatak, 463 untuk Kecamatan Kute Siantan, 332 Untuk Kecamatan Utara, lalu 532 untuk Kecamatan Siantan Tengah dan Kecamatan Siantan Timur, 448 untuk Kecamatan Siantan Selatan.
Sedangkan untuk Kecamatan Jemaja Timur dan Jemaja Barat secara keseluruhan sebanyak 1120 KK.
Haris menyebutkan satu KK akan menerima sembako yang berisikan 1 karung beras 10 Kg, minyak makan 5 liter, 1 kilogram gula pasir, 1 kaleng sarden, 1 kaleng susu ukuran besar, dua papan telor dan 1 kotak mi instan dan uang tunai Rp 500 ribu.
"Bantuan ini kita salurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19, itu 1 paket sembako dan uang tunai Rp 500 ribu per KK.
Untuk bapak-bapak dan ibu-ibu yang menerima bantuan uang saya harapkan bisa dipergunakan dengan baik, belilah keperluan yang memang dibutuhkan," ucap Haris.
Disampaikan Haris untuk bantuan paket sembako tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Anambas.(TribunBatam.id/Rahma Tika)