VIRUS CORONA DI BATAM
Physical Distancing Belum Jalan di Sagulung, Camat: Kita Tak Larang Jualan, Mohon Jangan Berkerumun
Camat Sagulung Reza Khadafy mengatakan, hingga saat ini masalah physical distancing di wilayahnya masih jauh dari yang diharapkan
Salah satu upaya penerapan pembatasan sosial yang disinggung ini, adalah penyisiran warga dengan gejala Covid-19 di 12 Kecamatan di Kota Batam.
Khususnya, ada 5 Kecamatan yang tergolong sebagai zona merah Covid-19 di Kota Batam, yaitu Kecamatan Batam Kota, Sagulung, Batu Aji, Sekupang, dan Bengkong.
Tidak hanya menyisir warga terduga Covid-19, Pemerintah Kota juga menjaga agar penerapan physical distancing terlaksana di tengah-tengah masyarakat.
Dia menilai, terutama di Kecamatan Sagulung dan Bengkong, physical distancing agak sulit untuk diterapkan.
Sebab jumlah warga tergolong padat, serta terdapat beberapa pasar di mana masih tampak kerumunan orang memadatinya.
"Batam Kota kita sisir dulu, biar yang 14 orang ini skalanya menurun, kemudian Kecamatan Sagulung, bukan karena jumlahnya banyak, tapi physical distancingnya yang mungkin tidak berjalan di sana," ujar Rudi.
Oleh karena itu, kelima Kecamatan yang menjadi zona merah tersebut menjadi prioritas penyisiran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam, serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Batam.
Sumber keramaian
Hingga saat ini sebanyak 2 titik keramaian di Kota Batam yang belum bisa ditertibkan oleh Tim Gugus Tugas.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi.
Kedua titik keramaian tersebut adalah Pasar Pagi dan Pasar Kaget yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Batam.
Keramaian yang ada di sana, sulit diatasi karena berkaitan dengan hajat hidup masyarakat Batam.
Sejatinya, apabila dipaksakan untuk ditertibkan, maka akan menimbulkan penolakan dari masyarakat yang bertransaksi kebutuhan pokok mereka di sana.
Hanya saja keramaian tersebut cukup dikategorikan mengkhawatirkan.
"Dua lokasi yang belum diselesaikan. Pasar Pagi dan Pasar Kaget tidak bisa diselesaikan, kalau di-stop akan ribut," ujarnya, Rabu (29/4/2020).