VIRUS CORONA DI BATAM

Kontak dengan Banyak Orang, Belum Terungkap Klaster Asal 2 Pasien Positif Covid-19 di Batam Ini

Dinas Kesehatan Batam sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah close contact dengan pasien 34 dan 35.

TRIBUNBATAM/ATH
Tren kumulatif Corona di Batam 8 Mei 2020 pagi 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua pasien positif covid-19 di Batam yakni pasien 34 yang merupakan seorang marbot masjid dan pasien 35 yang merupakan tokoh masyarakat dan juga ketua ormas diketahui telah bertemu banyak orang selama terinfeksi corona.

Hanya saja, hingga saat ini riwayat penyakit keduanya masih belum terlacak asal klaster sumber infeksi.

Itu karena dari penelusuran, kedua pasien dinyatakan tak ada riwayat perjalanan ke luar kota.

Sehingga disimpulkan keduanya mengalami penularan dari transmisi lokal atau penularan di dalam wilayah Batam.

Saat ini, Dinas Kesehatan Batam sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah close contact dengan kedua pasien ini.

DAFTAR Kelompok yang Berpotensi Terpapar Corona dari Pasien 35 dalam Klaster DD di Bengkong Batam

Terbang Perdana dari Hang Nadim Batam ke Jakarta, Citilink hanya Angkut 4 Penumpang

Untuk pasien 34 yang merupakan seorang marbot masjid di Kecamatan Batam Kota, hasil tracing terhadap 105 orang yang menjalani rapid test, ada 20 orang yang Close Contacts menjalani swab test oleh Otoritas Kesehatan kota Batam.

Hasil terbaru, 19 orang tersebut hasil swab testnya negatif dan satu lagi sedang menjalani test karena kemarin belum menjalani tes.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmajardi saat dikonfirmasi Jumat (8/5/2020) mengatakan, untuk pasien kasus 34 ini belum diketahui dari mana awal mula transmisi atau penularannya.

"Secara umum tidak diketahui dari mana transmisinya," ujarnya.

Didi menjelaskan, hal itu hampir serupa dengan puncak cluster sebelumnya yang kesulitan untuk melakukan penelusuran tertularnya.

"Sama kayak puncak cluster sebelumnya Kita tidak tahu tertular darimana," ujarnya. 

Tak berbeda dengan pasien kasus 34, pasien kasus 35 yang merupakan warga Bengkong ini juga diketahui tak ada riwayat perjalanan ke luar Batam sebelumnya.

Dan kini, Dinkes Batam sedang menggencarkan tracing close contact dengan ketiga pasien positif corona baru di Batam ini.

Untuk memudahkan proses tracing, kini Dinkes membentuk klaster baru dengan nama Klaster DD.

klaster DD yang diambil dari inisial pasien 35 yang merupakan pasien covid-19 yang tinggal di Bengkong Batam dan juga merupakan seorang tokoh masyarakat setempat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved