VIRUS CORONA DI BATAM
Riwayat Perjalanan Satu Keluarga di Bengkong Batam Positif Covid-19, Terpapar Transmisi Lokal
Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menyampaikan rilis terbaru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam, Jumat (8/5/2020).
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satu keluarga di Bengkong, Batam terkonfirmasi positif covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam rilis yang diterima Tribunbatam pada Jumat (8/4/2020).
Dalam rilis tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menyampaikan rilis terbaru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam, Jumat (8/5/2020).
"Berdasarkan hasil screning dan tracing closes contact dari terkonfirmasi positif Nomor 35 yang telah meninggal dunia. Terkonfirmasi Covid-19 pada kasus ini merupakan satu keluarga, istri dan anak-anak kandung Kasus Nomor 35 sejak 07 Mei 2020 telah menjalani karantina terpusat di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam rilis yang diberikan, Jumat (8/5/2020).
Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam.
Rudi melanjutkan adapun rincian dari kasus terbaru ini adalah 1 orang perempuan dan 2 laki – laki.
Berikut disampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut:
• Dinkes Cemas Kasus Corona di Bengkong Meledak, 8 Warga Dikarantina, Sempat Kontak dengan Pasien 35
• Tren Corona di Batam Naik Lagi, Waspada Ledakan Covid-19, 41 Warga Dikarantina di Rusun BP Batam
Pasien kasus 37
Pasien pertama, seorang perempuan berinisial Ny D.
Berusia 52 Tahun seorang IRT, beralamat di kawasan Bengkong, Batam.
Ditetapkan pasien Positif Covid-19 Nomor 37 di Kota Batam.
Yang bersangkutan adalah istri pasien Covid-19 kasus 35 merupakan cluster terbaru yang masih dalam proses penyelidikan epidemiologi oleh Tim Surveilans Dan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Batam.
Terhadap yang bersangkutan bersama dengan anak-anaknya, pada tanggal 03 Mei 2020 telah dilakukan RDT yang hasilnya disimpulkan Non Reaktif.
Kemudian diikuti dengan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam pada tanggal 05 Mei 2020 yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif.
Pasien kasus 38
Pasien kedua seorang laki-laki berinisial Tn ARS.
Berusia 19 Tahun 07 Bulan, Mahasiswa.
Beralamat di Bengkong, Batam.
Ditetapkan sebagai Pasien Positif Covid-19 Nomor 38 Kota Batam.
Yang bersangkutan adalah anak kandung kedua dari kasus Covid-19 Nomor 35.
Merupakan cluster terbaru yang masih dalam proses penyelidikan epidemiologi lebih lanjut oleh Tim Surveilans Dan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Batam.
Terkait kasus terkonfirmasi covid-19 nomor 35 yang merupakan ayah kandung dari yang bersangkutan maka terhadap satu keluarga yang bersangkutan beserta ibu dan dua orang saudaranya dilakukan RDT pada tanggal 03 Mei 2020 dengan hasil test disimpulkan “Non Reaktif”.
Kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam pada tanggal 05 Mei 2020 dan diperoleh hasil pada hari ini yang dinyatakan Terkonfirmasi Positif.
Pasien Kasus 39
Seorang remaja laki-laki berinisial GRD usia 15 Tahun 07 bulan.
Seorang pelajar, beralamat di Bengkong, Batam.
Ditetapkan sebagai Pasien Positif Covid-19 Nomor 39 Batam.
Yang bersangkutan anak kandung ketiga dari kasus Covid19 Nomor 35 merupakan cluster terbaru yang masih dalam proses penyelidikan epidemiologi lebih lanjut oleh Tim Surveilans Dan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Batam.
Pasien bersama dengan ibu dan dua orang saudaranya yang lain pada 3 Mei 2020 telah dilakukan RDT hasilnya disimpulkan Non Reaktif.
Kemudian diikuti pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam, 5 Mei 2020 dan diperoleh hasilnya pada hari ini dinyatakan terkonfirmasi Positif.
Sementara hasil swab saudara perempuannya /Anak tertua almarhum dinyatakan terkonfirmasi
negatif.
Saat ini, yang bersangkutan sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi Paviliun Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Batam guna penanganan lebih lanjut.
Sejauh ini kondisi kesehatannya cukup stabil tanpa ada gangguan kesehatan yang berarti.
Saat ini, Tim Gugus Covid-19 juga terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terutama pada saat kegiatan takziah di rumah duka.
Bagi yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan dalam waktu dekat agar segera melapor dan memeriksakan dirinya ke Puskesmas setempat sesuai domisili tempat tinggal masing-masing.
Hal ini penting dilakukan agar tim penanggulan covid-19 Kota Batam dapat melakukan tindakan pencegahan penularan dan penanganan korban sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
"Selanjutnya perlu kami ingatkan dan himbau kembali kepada seluruh Warga Kota Batam guna keselamatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," kata Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)