Alasan Tony Ferguson Setelah Kalah dari Justin Gaethje, Tetap Sindir Khabib Nurmagomedov
Ia menyalahkan Khabib Nurmagomedov atas kekalahan itu, karena mundur dari rencana pertarungan dengan dirinya.
Di sisi lain UFC kesulitan untuk mendapatkan izin dari otoritas New York, tempat awal di mana laga perebutan sabuk juara kelas ringan itu akan digelar.
Tak ayal, selepas bonyok dihajar oleh Justin Gaethje dalam laga tersebut, Tony Ferguson kembali memberikan sindiran untuk Khabib Nurmagomedov sebagai ungkapan kecewanya.
Tony Ferguson menilai bahwa dirinya masih jauh lebih baik dibandingkan Nurmagomedov lantaran masih mau tampil pada UFC 249 meski menelan kekalahan.
• 10 Smartphone Terlaris Sejak Januari 2020, Dikuasai Apple, Xiaomi, dan Samsung
• Jadwal Baru MotoGP 2020 Diharapkan Berlangsung Mulai Juli, Tapi Dorna Sport Tunggu Agenda F1
Lebih jauh lagi, dia juga mengakui bahwa Justin Gaethje memang pantas mendapatkan gelar interim kelas ringan UFC karena tampil mengesankan.
"Justin Gaethje adalah seseorang yang tangguh, sebenarnya saya telah siap untuk melawan Nurmagomedov," kata Tony, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Tetapi apa yang telah terjadi kawan, apa yang bisa Anda lakukan? Saya akan lebih suka menyelesaikannya daripada meminta seseorang menggantikan," ucap Tony.
Batal menghadapi Khabib Nurmagomedov juga membuat petarung berusia 36 tahun itu merasa masa persiapan yang telah dilakukan sejak November lalu berakhir dengan sia-sia.
"Ini telah menjadi masa persiapan yang panjang, kami telah menyiapkannya sejak November tentu kami gagal melawan Nurmagomedov pada 18 April lalu," kata Ferguson.
"Gaethje menjadi satu-satunya orang yang berani menandatangani kesepakatan itu, hanya persiapan panjang dan penurunan berat badan tidak ada kaitannya," ucapnya. (*)
\\
\\
\\