Selama Pandemi Covid-19, Tercatat Ada 9 IRT yang Jadi Kurir Sabu di Palembang, Ini Alasannya

Menurutnya, IRT khususnya di beberapa wilayah di Palembang dijadikan kurir untuk melancarkan pendistribusian sabu dari satu tempat ke tempat lainnya.

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
IRT di Palembang Jadi Kurir Sabu, Diciduk Sat Narkoba Polrestabes Palembang 

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Setidaknya sejak awal tahun hingga pertengahan tahun 2020 sudah ada 9 IRT yang ditangkap atas kasus peredaran sabu di Palembang.

Sat Narkoba Polrestabes Palembang mencatat, sejak pengungkapan kasus peredaran narkotika sejak Januari 2020 lalu, tercatat ada sembilan orang ibu rumah tangga (IRT) yang ditangkap karena menjadi kurir narkotika.

"Sembilan orang IRT ditangkap karena mereka memiliki dan mengedarkan narkotika, terutama jenis sabu," kata Kasat Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Siswandi, Selasa (12/5/2020).

Mengenal Quarantine 15, Istilah Kenaikan Berat Badan, Disebabkan Karena Stres

Rekor Baru Amerika Serikat, 20 Juta Orang Jadi Pengangguran Karena Covid-19

SPG Rokok Ditemukan Membusuk Dalam Kamar Kos, Diduga Sudah Meninggal Selama 3 Hari

Terbaru, polisi menangkap seorang IRT berusia 27 tahun berinisial TN, warga Gandus.

TN pun dipaparkan di Mapolrestabes Palembang beserta barang bukti sabu seberat 503 gram yang ditemukan di kediamannya.

"IRT ini bukan yang pertama, ada delapan orang IRT sebelumnya yang pernah kami amankan karena mengedarkan narkotika," ungkap Siswandi.

Menurutnya, IRT khususnya di beberapa wilayah di Palembang dijadikan kurir untuk melancarkan pendistribusian sabu dari satu tempat ke tempat lainnya.

Atau dari bandar maupun pengguna ke pengguna lainnya.

Cara PT Timah Berdayakan Pedagang Lokal di Tengah Corona, Bagikan 2.900 Paket Sembako di Karimun

Cetak 110 Lembar Pecahan 100 Ringgit, Uang akan Dipakai Beli Narkoba di Malaysia

Cara Diet Sirtfood, Seperti yang Diterapkan Oleh Penyayi Adele, Tua banyak Pujian

"Karena IRT ini dinilai pandai berkamuflase. Namanya IRT, pergerakannya kadang tidak terduga, dikira ibu-ibu pada umumnya. Sehingga direkrut untuk mengantar sabu," terang Siswandi.

Polisi kini terus menelusuri sindikat perdagangan narkotika di Palembang, termasuk yang dilakukan TN.

"Modus operandi sabu ini kan bermacam-macam. Kita terus menyelidiki sindikat peredaran sabu ini, kurir-kurirnya dan sebagainya," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Polrestabes Palembang : Ada 9 IRT Ditangkap jadi Kurir Sabu Januari-Mei, Mengapa Ibu-ibu Disasar?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved