BATAM TERKINI

Hendak Berlayar ke Cina, Kapal Shahraz Berbendera Iran Kandas di Batam, Ini Kronologisnya

Kapal tanker MV Shahraz kandas setelah menabrak karang di perairan Batam karena menghindari kapal tugboat yang melintas, Senin (11/5)

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Kapal Shahraz Shahraz berbendera Iran kandas di Perairan Belakang Padang, Batam. 

Apakah nantinya kapal itu dievakuasi, begitu juga dengan ABK-nya, tentu proses evakuasi sesuai protokol kesehatan dan akan dibawa ke RS Galang.

Badan Kapal Bocor

Sebelumnya diberitakan, dua unit kapal tanker berbendera Iran dan Indonesia kandas di perairan batu berhenti, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Senin (11/5/2020) dini hari.

Setelah kandas tersebut, kedua kapal tersebut masih belum beroperasi dan dikabarkan masih menunggu air pasang naik.

Dua kapal tanker itu bernama Shahraz berbendera negara Iran dan Samudera Sakti 1 bendera Indonesia.

Bahkan posisi kapal itu saling berdekatan, untuk kapal tanker Shahraz mengalami kebocoran tepat di badan sebelah kanan kapal.

Penemuan dua kapal itu diungkapkan kepala pos Basarnas Batam, Ronaldi, Senin (11/05/2020) pagi.

"Tertangkap radar ada dua kapal, satu kapal indonesia bernama Samudera Sakti 1 dan satunya milik Iran bernama Tanker Shahraz," ujar Ronaldi.

Adanya dua kapal di perairan pulau sambu itu berlabuh sejak dini pagi, kami menduga terjadi tabrakan, kedua kapal begitu berdekatan.

Maka untuk memastikan, kata Ronaldi pihaknya berkordinasi dengan tim untuk melakukan pengecekan.

Namun setelah dilakukan pengecekan, dua kapal tanker itu kandas dan tidak bisa bergerak.

"Tadi sudah dilakukan pengecekan oleh tim, dua kapal tanker itu kandas sesaat memasuki perairan," ungkapnya.

Ia mengungkapkan di badan kapal Shahraz ada kebocoran.

Sementara kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kota Batam, Sanggam Simamora saat dihubungi mengatakan dua kapal kandas sudah dalam penanganan.

"Kapal itu kandas, bukan hal yang urgen. Mungkin kelalaian nakhoda, kapal sebesar itu kalau berlayar pasti ada haluan lintas laut," ujar Sanggam.

Dikatakannya Sanggam untuk memastikan kondisi kapal dan ABK, pagi ini KPLP Tanjung Uban bersama tim gabungan sudah melakikan pengecekan ke lokasi," tandasnya.

(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved