TRIBUN WIKI

Perang Badar, Pertempuran Pertama Umat Islam Melawan Musuhnya di Bulan Ramadhan

Perang Badar adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya.Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H (13 Maret 624).

Editor: Eko Setiawan
IST
Ilustrasi Perang Badar 

Di saat itulah, Ia mengizinkan Ali untuk mengisi tempat tidurnya guna mencegah para pemuda Quraisy yang telah mengepung rumahnya.

Namun perjalanan ini sebagai pengamanan diri saja, bukan sejarah peristiwa isra mi’raj.

Meskipun begitu, bukan berari pertikaian dengan Quraisy Mekkah telah reda.

Kaum Muhajirin (penduduk Mekkah muslim yang ikut hijrah) mengalami kesusahan dalam mencari nafkah di Madinah, sehingga sebagian dari mereka menggantungkan hidupnya kepada penduduk islam di Madinah atau kaum Anshar.

Dan saat itulah, turun sebuah wahyu, Surat Al Hajj ayat 39-40 yang mengizinkan Nabi bersama pengikutnya memerangi orang yang memerangi mereka. ini ayat Al Quran yang berisi perintah jihad.

Setelah adanya wahyu tersebut, Nabi bersama kaum Muhajirin telah menerapkan Ghazwu atau serangan demi bertahan hidup yang biasa dilakukan masyarakat Arab Nomaden.

Namun, serangan yang dimulai sejak 623 ini kerap mengalami kegagalan karena umat islam memiliki sedikit informasi, baik mengenai waktu dan rute perjalanan musuh, sehingga tidak ada kerugian dan korban di pihak musuh.

Penyerbuan Terhadap Kaum Quraisy Dengan Strategi Ghoswu

Pada September 623, rosulullah memutuskan untuk memimpin langsung kaum muslimin untuk penyerbuan rombongan dagang kaum Qurasy yang dipimpin Ummayah ( yang pernah menyiksa Abu Bakar), namun lagi-lagi usaha menyergap kafilah yang membawa 2.500 unta itu mengalami kegagalan.

Bukan semuanya dalam setrategi ghoswu mengalami kegagalan, karena pada Januari 624 insiden serius terjadi tepatnya pada akhir bulan Rajab yang dianggap suci.

Kala itu satu dari pedagang Quraisy mekah yang sedang berkemah di lembah nakhlah (antara mekah dan toif) tewas terkena panah pasukan Abdullah bin jahsy dalam sebuah misi ghazwu.

Sontak saja Peristiwa ini menimbulkan kemarahan dan dendam di kalangan quraIsy mekah.

Bagi mereka hal ini bukan saja ancaman keamanan.

Tapi juga dianggap penghinaan terhadap keyakinan masyarakat arab yang mensucikan bulan rojab dari peperangan.

Sampai disini perang besar pun dimulai antara kaum muslimin di madinah dengan kaum quraisy mekah.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved