Tukang Roti Tak Cuma Sekap Istri, Tega Bunuh Wanita Pakai Sarung, Otopsi Buktikan Kekejian Pelaku

Penemuan mayat wanita tersebut berdasarkan informasi dari istri siri AA (37) yang disekap selama setahun di rumahnya.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Polisi saat menggali kuburan misterius di belakang rumah kontrakan tukang roti berinisial AA (37) di Bogor, Jumat (8/5/2020) 

TRIBUNBATAM.id, BOGOR- Masih ingat dengan kasus suami sekap istri yang terjadi di Bogor?

Sang suami tega menyekap istrinya yang mengetahui dirinya mengubur sebuah jasad di belakang rumah mereka.

Setelah dilakukan pembongkaran makam di belakang rumah kontrakan tukang roti di Bogor, polisi akhirnya menemukan jasad seorang wanita terlilit sarung.

Melalu otopsi, kekejian pelaku hingga menyebabkan jenazah yang diduga wanita berusia 25 tahun itu terkuak.

Penemuan mayat wanita tersebut berdasarkan informasi dari istri siri AA (37) yang disekap selama setahun di rumahnya.

Mayat tersebut ditemukan terkubur di dalam rumah yang berlokasi di wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Cerita Ibu Muda Korban Sekapan Tentang Mayat yang Dikubur Suaminya: Saya Nggak Bisa Teriak, Diancam

Ilustrasi kerangka manusia korban pembunuhan
Ilustrasi kerangka manusia korban pembunuhan (Kompas.com/DOK POLRES KARIMUN)

Dikutip TribunMataram.com dari TribunBogor, Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan berdasarkan hasil visum tim forensik RS Polri, jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 tahun ini telah mengalami pembusukan lanjut sehingga hanya menyisakan tulang belulang.

Polisi pun segera melakukan otopsi untuk mencari penyebab kematian.

Identitas mayat perempuan ini pun juga terus diselidiki.

Lantas apa penyebab dirinya tewas di tangan sang penjual roti?

Ramalan Zodiak Keuangan Rabu 13 Mei 2020, Aries Pengeluaran Meningkat, Taurus Hindari Belanja

1. Pendarahan di Kepala

Warga melihat lubang bekas galian kuburan mayat misterius di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jumat (8/5/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dari hasil outopsi, ditemukan pendarahan di bagian kepala jasad wanita tersebut.

Menurut polisi, pendarahan itu diduga bekas benturan benda tumpul.

"Jenazah telah membusuk, tersisa tulang belulang dan jaringan lunak yang sudah mencair.

Sedangkan hasil outopsi ditemukan resapan darah pada tulang pelipis kiri dan pendarahan pada otak bagian kiri," kata AKP Ita Puspita Lena.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved