Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV DJA I Bantu SLB dan Panti Asuhan Saat Pandemi Covid-19 di Karimun

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pendidikan Budi Bhakti Karimun (YPBBK) di Kelurahan Sei Lakam kedatangan tamu tidak biasa, Rabu (14/5/2020) kemarin.

Mereka kedatangan rombongan Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV DJA I Lanal TBK. Sekira pukul 9 pagi, rombongan tiba di SLB YPBBK. Rombongan diterima oleh Ketua Pengurus SLB YPBBK, Budi Prayitno, guru pengasuh, termasuk para pelajar.

Di sana rombongan dipimpin oleh Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV DJA I, Ny Whiesse Mandri Kartono menyerahkan bantuan berupa tali asih, sembako dan masker untu penanggulangan Covid-19.

Dari SLB YPBBK, rombongan beranjak ke panti asuhan Yayasan Jehovah Jireh. Turut dalam rombongan Danposal Moro Letda Laut (S) M Arif, Kasi Organisasi Ny. Hendriyono serta para pengurus dan Anggota Jalasenastri.

Sesampainya di sana, rombongan disambut oleh Ketua serta pendiri panti asuhan Yayasan Jehovah Jireh Karimun, Ester dan tujuh orang anak.

Setelah bersilaturahmi dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19, rombongan menyerahkan bantuan berupa tali asih, sembako dan masker.

Whiesse Mandri Kartono mengatakan hal yang melatar belakangi pihaknya melaksanak kegiatan bakti sosial adalah karena banyaknya masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

"Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka bulan suci Ramadan di tengah kondisi pendemi Covid-19. Banyak sekali saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan berupa sembako karena terimbas Covid-19," kata Whiesse.

Kenapa memilih SLB dan panti asuhan sebagai tempat menyalurkan bantuan, Whiesse menyebutkan kedua tempat tersebut terdapat anak-anak yang memerlukan perhatian lebih.

"Mereka memerlukan perhatian baik berupa tempat tinggal, pendidikan serta makanan yang layak. Harapannya kami bisa membantu apa yang menjadi kebutuhan mereka," ungkapnya.

• Salat Id Ditiadakan Akibat Corona, Bupati Karimun Akui Tak Bisa Bubarkan Warga Salat Berjemaah

• Tak Dilarang Lakukan Mudik Lokal, Simak Aturan yang Wajib Dipatuhi Pemudik yang Mengendarai Motor

Selain itu Whiesse juga menyampaikan kepedulian terhadap orang yang membutuhkan bisa mewujudkan rasa syukur.

"Tujuan dari kegiatan bakti sosial ini adalah bisa membantu saudara kita yang kekurangan. Selain itu juga agar kita bisa lebih bersyukur dengan apa yang sudah Allah SWT berikan selama ini kepada kita," paparnya.

Ubah Lahan Kosong Kembangkan Hidroponik

Prajurit Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Karimun (Lanal TBK) dan ibu-ibu Jalasenastri mengembangkan pertanian dengan konsep hidroponik.

Sebidang lahan kosong di Komplek TNI AL R E Martadinata Bukit Senang, jalan Pendidikan, Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri disulap menjadi green house hidroponik.

Tanaman yang ditanam Lanal TBK menggunakan teknik pertanian tanpa tanah ini adalah selada, sawi dan pokcoy dengan jumlah 576 lubang.

Danlanal TBK Letkol Laut (P) Mandri Kartono mengatakan, pembuatan green house untuk menindak lanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan pimpinan TNI AL.

Mandri menyebutkan Food and Agriculture Organization (FAO) di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menginformasikan adanya kekhawatiran krisis pangan apabila Covid-19 terus berlanjut.

"Ini untuk mengantisipasi apabila pandemi ini tidak tahu kapan behentinya. Kami Lanal TBK memanfaatkan lahan kosong di komplek perumahan TNI AL. Ada 576 lubang dengan tiga baris. Diperkirakan setiap baris selisih panennya lima sampai tujuh hari," papar Mandri, Jumat (8/7/2020).

Dengan adanya green house tersebut diharapkan maka dapat menyediakan kebutuhan pangan di komplek TNI AL RE Martadinata.

"Untuk sementara kita lihat hasilnya. Bila melebihi dari target bisa dimanfaatkan bagi masyarakat. Sistem perawatannya nanti prajurit TBK dan ibu-ibu Jalasenastri," tambah Mandri.

Selain itu Lanal TBK juga tengah menyiapkan budi daya lele dengan sistem bioflok. Untuk bibitnya, TNI AL bekerjasama dengan Dinas Perikanan.

"Sekarang kita dalam proses pembuatan kolamnya," ujar Mandri.

Dua Selat di Kepri Jadi Prioritas

Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun (Lanal TBK) memastikan, mereka tidak mengendorkan pengamanan laut meski dalam masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Danlanal TBK Letkol Laut (P) Mandri Kartono.

Untuk tingkat kerawanan yang cukup tinggi di perairan Kepulauan Riau (Kepri), jelas Mandri, berada di Selat Malaka dan Selat Singapura.

• Penghasilan Canelo Alvarez Terbesar Ke 4 di Dunia, Mayweather: Saya Bisa Dapat Rp 9,6 T dalam 1 Jam

• Disanjung Anang Hermansyah soal Ini, Atta Halilintar Justru Merinding

Ditegaskan Mandri, Lanal TBK yang berkoordinasi dengan jajaran TNI AL lain di Provinsi Kepri akan terus mengamankan wilayah NKRI.

"Masyarakat Karimun tidak perlu khawatir akan keamanan laut. Boleh saya jamin, untuk jaga di laut tetap dilaksanakan. Pos-pos AL yang ada di bawah jajaran Lanal TBK tetap dijaga," kata Mandri, Senin (11/5/2020).

Mandri menyebutkan, selama masa pandemi ini, mungkin personel TNI AL tidak terlalu terlihat dibandingkan instansi vertikal lainnya.

"Di berita-berita Gugus Tugas mungkin kurang nampak karena personel banyak yang di luar. Unsur laut kita ada 11. Satu unsur laut itu ada yang 3, 5 sampai 6 personel," ujarnya.

Ia memastikan tak akan memberi ampun kepada pihak-pihak yang coba memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 untuk melakukan pelanggaran di laut.

"Penjagaan laut tetap kita lakukan bersama unsur-unsur KRI yang ada di sekitar Kepri. Dikhawatirkan ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan ini. Dari pimpinan TNI AL tidak dikendorkan. Termasuk (bagi) seluruh lanal di jajaran TNI AL," paparnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)