Kurang Satu Jam Polisi Cokok Otak Pembunuhan, Jasad Korban Dibuang ke Pantai Impian

Kurang dari satu jam Unit Reskrim Polres Tanjungpinang mencokok pelaku berinisial SAS

ISTIMEWA
Warga dan polisi mengevakuasi mayat MT di Pantai Impian, Tanjungpinang, Jumat (15/5/2020) 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Polisi tak membutuhkan waktu lama meringkus otak pelaku pembunuhan wanita, yang jasadnya ditemukan mengapung di kawasan Pantai Impian, Jumat (15/05/2020)

Kurang dari satu jam Unit Reskrim Polres Tanjungpinang mencokok pelaku berinisial SAS (42).

"Pelaku orang yang tinggal di TKP (lokasi) penemuan mayat tersebut.

Dia mengakui kalau sudah membunuh," ujar Kabag Humas Polres Tanjungpinang, Iptu Supriadi.

Pegakuan Mengejutkan Pelaku Pembunuhan Dua Orang Tanpa Busana, Sempat Kabur Tapi Kembali ke TKP

Penangkapan pelaku dilakukan tim gabungan polres dan polsek sekitar.

Saat diintrogasi, pelaku tak bisa mengelak telah membubuh korban dengan cara memukul kepalanya dengan martil.

"Mereka cekcok lalu pelaku mengambil martil dan memukul kepala korban hingga tewas.

Kemudian pelaku membuang mayat korban ke laut,” ujar Supriadi.

VIDEO - Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Pasutri di Kampung Rawa Bebek

Ia melanjutkan, korban berinisial MT, tewas setelah mendapat pukulan martil ke kepala secara berulang.

Kepada polisi pelaku mengaku kesal, lantaran korban menolak berhubungan intim meski sudah mengambil uang Rp 500 ribu.

"Korban ini langsung pergi.

Pelaku yang kesal langsung mengejar dan menarik korban.

Korban sempat melawan dengan mencakar korban.

Saat itulah pelaku berusaha mengambil martil dan memukul kepala korban hingga tewas," ujarnya.

Pembunuhan Sadis Gadis di Medan, Kelabui dengan Surat Cinta Palsu Hingga Disetubuhi saat Pingsan

Sebelumnya warga di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang atau tepatnya di kawasan Pantai Impian digegerkan penemuan mayat wanita.

Usai mendapat laporan, polisi yang turun ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Mayat itu kali pertama diketahui Jumat subuh.

Berbagai Ulah Ratusan Napi Asilimasi, Mulai Dari Pencurian Hingga Pembunuhan

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tanpa busana.

Di lokasi polisi juga menemukan barang bukti berupa baju berwarna merah, bra berwarna hitam berjaring, tas berukuran sedang warna merah serta bendo berwarna hitam.

"Masih visum jasad korban," ujar Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Indra Jaya.

(tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved