BP BATAM
Apapun yang Dihadapi, Kami Harus Solid
Mereka bekerja rangkap, menyembuhkan sakit yang diderita pasien serta menumbuhkan motivasi pasien untuk sembuh.
Norma mengatakan, setiap bagian dan tugas memiliki pengalaman sendiri-sendiri saat bertugas.
Tetapi semuanya harus sinergi, solid dan saling menguatkan meskipun beban dan risiko yang mereka hadapi juga sangat tinggi.
Sebagai kordinator pengendali ruang PIE atau ruang covid-19, harus mengetahui seluruh aktivitas ruang PIE selama 24 jam.
Mengendalikan jadwal tugas setiap petugas, baik dokter baik perawat serta kesehatan mereka.
Ada 26 anggota medis yang bertugas di ruang PIE dan puluhan pasien.
Jelas tidak mudah mengendalikan dan mengkoordinasikan hal itu.
Sebab, semuanya berada dalam kondisi yang tidak normal dan tertekan. Banyak kisah heroik yang dilalui Norma, namun dengan kerjasama tim yang solid dan saling mendukung ia dapat melakukannya.
“Intinya kerjasama tim. Baik perawat, dokter dan manajemen rumah sakit, semuanya harus saling support,” katanya.
“Perjuangan kita semua barangkali hampir sama. Yakni memerangi wabah hingga merawat pasien Covid-19 agar mereka sembuh. Wabah ini tugas kita bersama,” ujar dokter Tafsil, satu-satunya dokter spesialis paru di RSBP Batam.
“Ini tantangan dan kerja keras kita bersama. Sebagai dokter spesialis paru satu-satunya di RSBP tentu saya memiliki tugas dan tanggung jawab besar,” ucapnya.
Menurut Tafsil kesembuhan pasien pasien menjadi prioritas dirinya untuk bekerja. “Apalagi setiap pasien covid-19 harus dilakukan pemeriksaan kondisi paru-parunya karena salah satu bagian yang paling rentan diserang virus ini adalah paru,” kata Tafsil.
Swab Sakit
Begitu juga Eny Sri Nurwanti Amd.Kes (48).
Ia adalah sosok kunci agar pasien bisa pulang dan dinyatakan negatif sembuh.
Pasalnya, seluruh spesimen swab pasien diteliti di laboratorium.