VIRUS CORONA DI CHINA
Berlangsung Selama 10 Hari, Wuhan Mulai Lakukan Tes Massal Covid-19 Pada 11 Juta Warganya
Wuhan sebelumnya mengumumkan memiliki rencana untuk melakukan tes massal Covid-19 kepada warganya. Mereka telat memulainya, ini rencana yang disusun.
TRIBUNBATAM.id, WUHAN - Wuhan sebelumnya mengumumkan memiliki rencana untuk melakukan tes massal virus Corona atau Covid-19 kepada warganya.
Kebijakan ini timbul usai Wuhan menemukan beberapa infeksi terbaru Covid-19 lagi.
Para pejabat berwenang di Kota Wuhan, China memulai upaya melakukan tes Covid-19 ini kepada 11 juta penduduknya, pada Rabu (13/5/2020) lalu.
Lebih lanjut, tes massal pada 11 juta penduduk Wuhan akan berlangsung selama 10 hari.
Dikutip Tribunnews dari Time, China dikenal sebagai negara pertama yang memberlakukan lockdown sebagai upaya memerangi corona.
Tiongkok juga negara yang pertama kali melonggarkan lockdown setelah tidak ada lonjakan kasus.
• Lawan Kritik Penanganan Covid-19, China Kerahkan Sekelompok Diplomat ke Media Sosial
Fokus pada Lansia
Lebih lanjut, media lokal mewartakan, Komite Kesehatan distrik dan Komite Lingkungan Wuhan akan menguji semua penduduk di wilayah mereka.
Pengujian virus Corona akan fokus pada lansia dan daerah berpenduduk padat, dengan populasi bergerak.
Sebagaimana diketahui, kasus pertama virus Corona ditemukan di Wuhan pada Desember 2019 lalu.
Selanjutnya, pada akhir Januari 2020, pemerintah me-lockdown seluruh kota dan wilayah sekitarnya.
Diketahui, 50 juta orang dilaporkan berada di bawah aturan lockdown ketat.
Belum lama ini, tujuh kasus baru ditemukan di satu bagian kota di China.
Itu merupakan infeksi lokal pertama yang dilaporkan pemerintah Wuhan selama 35 hari sejak penutupan lockdown pada awal April 2020.
China Bekukan Impor Daging dari Australia, Akibat Minta Asal Usul Covid-19 Diselidiki?