VIRUS CORONA DI KARIMUN
Jelang Idul Fitri 1441 H, Pelabuhan Roro Dalam Kabupaten di Karimun Kembali Ramai Penumpang
Untuk jadwal keberangkatan dari Parit Rempak menuju pelabuhan Selat Beliah adalah dua kali dalam sepekan yakni pada hari Jumat dan Minggu.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pelabuhan roll on roll off (roro) Parit Rempak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri mulai ramai, Minggu (17/5/2020).
Mereka adalah merupakan warga Karimun asal Pulau Kundur yang berdomisili atau bekerja di Pulau Karimun Besar.
Jumlahnya mencapai ratusan orang. Umumnya mereka menggunakan sepeda motor. Mereka menyeberang menggunakan kapal roro dari Parit Rempak menuju pelabuhan Tanjung Maqom atau Selat Beliah.
Tampak ratusan penumpang tersebut menggunakan masker. Para penumpang itu menyeberang karena ingin berlebaran di kampung halamannya, Pulau Kundur. Diketahui hari raya Idul Fitri tinggal sepekan lagi.
Seorang penumpang, Abdul Ghani mengatakan dirinya memilih berangkat menggunakan kapal roro karena bisa membawa sepeda motor dan ingin cepat sampai di Pulau Kundur.
"Sempat tanya ke petugas katanya hari ini sudah mulai ramai," katanya.
Biaya perjalanan menggunakan roro ini terbilang murah. Tiket untuk satu penumpang dewasa sebesar Rp 11.000, Rp 8.000 untuk anak-anak dan Rp 30 ribu untuk sepeda motor.
Untuk jadwal keberangkatan dari Parit Rempak menuju pelabuhan Selat Beliah adalah dua kali dalam sepekan yakni pada hari Jumat dan Minggu.
"Kapal roro hari Jumat dan Sabtu jadi ya harus berangkat. Tadi tidak ada pemeriksaan kesehatan. Tapi semua penumpang harus mengenakan masker," ujar Abdul Ghani.
Minta Kapal Roro Batasi Penumpang
Upaya pengawasan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri terus dilakukan.
• Pemprov Kepri Terbitkan Surat, Salat Berjamaah di Daerah Zona Merah dan Kuning Corona di Rumah
• Besaran Zakat Fitrah Berupa Beras dan Uang Tunai di Tahun 2020 Menurut Baznas
Setelah memberlakukan pembatasan waktu masuknya kapal feri dari luar negeri, Pemkab Karimun juga membatasi pelayaran kapal penyeberangan roll on roll off (roro).
Bukan pembatasan jadwal, Pemerintah Kabupaten Karimun meminta pengelola roro membatasi dalam mengangkut penumpang.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan mulai tanggal 30 April 2020, kapal roro dari Kota Batam dan Tanjungpinang hanya untuk membawa barang saja.
"Saya sudah minta kepada ASDP agar roro dari Batam dan Tanjungpinang meniadakan membawa penumpang. Tapi hanya untuk membawa barang saja," kata Rafiq dalam sambutannya saat penyerahan bantuan berupa 33 ribu paket bahan pokok bagi masyarakat di Gedung Nasional, Tanjungbalai.