TRIBUN WIKI

Merubah Kemampuan Berpikir Hingga Suasana Hati, Berikut Cara Mencegah Kanker Otak Glioblastoma

Penyebab kanker otak glioblastoma semula berasal dari tumor yang berkembang lebih ganas menjadi kanker stadium IV atau stadium lanjut.

internet
Ilustrasi kanker - Kenali gejala dan cara mencegah kanker otak yang banyak merenggut korban jiwa. 

TRIBUNBATAM.id - Salah satu jenis kanker otak adalah kanker glioblastoma atau glioblastoma multiforme.

Melansir laman resmi American Brain Tumor Association, sebanyak 15 persen kasus tumor otak disebabkan glioblastoma.

Penyebab kanker otak glioblastoma semula berasal dari tumor yang berkembang lebih ganas menjadi kanker stadium IV atau stadium lanjut.

Pada fase ini, sebagian besar sel tumor telah bereproduksi dan tumbuh pada waktu tertentu.

Pertumbuhan sel tidak normal itu didukung dan mendapat pasokan darah dari pembuluh darah.

Tumor yang tumbuh sebagian besar berupa sel astrosit (sel berbentuk bintang pada otak), campuran sel pembuluh darah, dan sel mati (nekrosis).

Sel kanker glioblastoma dapat menyusup dan menyerang area otak terdekat.

Terkadang, sel-sel tersebut dapat menyebar ke sisi otak lain melalui saluran serabut saraf yang menghubungkan otak kiri dan kanan.

Gejala kanker otak glioblastoma

Glioblastoma sering menyerang orang berusia 45 sampai 70 tahun.

Penyakit ini lebih banyak diidap laki-laki daripada perempuan.

Butuh Perhatian Serius, Kunjungan Wisatawan di Batam Jeblok Hingga 54 Persen Selama Pandemi Covid-19

Marah Karena Sering Dimaki, Mertua Ini Sakit Hati dan Nekat Bunuh Menantunya Sendiri

Orang yang menderita penyakit glioblastoma menunjukkan gejala berbeda-beda, tergantung lokasi dan bobot tumor.

Melansir Kompas.com dari laman resmi American Association of Neurological Surgeons, berikut beberapa gejala kanker otak glioblastoma:

- Sakit kepala terus-menerus

- Pandangan kabur

- Muntah

- Kehilangan selera makan

- Perubahan suasana hati dan kepribadian

- Perubahan kemampuan berpikir

- Sulit bicara

Diagnosis kanker otak glioblastoma

Diagnosis penyakit kanker otak glioblastoma memerlukan beberapa tes dan prosedur, antara lain:

1. Pemeriksaan saraf

Digunakan untuk memeriksa pendengaran, keseimbangan, koordinasi, kekuatan, dan refleks tubuh.

2. Tes pemindaian (screening)

Cafe Prostitusi masih Beroperasi Ditengah PSBB, Polisi Amankan 106 Orang yang Membandel

Bisa Ganggu Kesehatan, Yuk Kenali Apa Itu Emotional Eating dan Cara Mengatasinya

Tes MRI, CT, atau positron emission tomography (PET) digunakan untuk menentukan lokasi dan ukuran tumor otak.

3. Biopsi

Tes dengan jarum atau operasi pengangkatan sebagian sel glioblastoma dapat menentukan jenis dan tingkat agresivitas sel abnormal

4. Tes khusus sel tumor

Digunakan untuk menentukan jenis mutasi sel.

Tes ini juga menentukan jenis perawatan yang tepat dan angka harapan hidup pasien

Cara mengobati kanker otak glioblastoma

Melansir laman resmi American Association of Neurological Surgeons, cara mengatasi kanker otak glioblastoma yang utama adalah pembedahan atau operasi.

Tujuan utama operasi adalah mengangkat sel tumor sebanyak mungkin, tanpa melukai jaringan otak normal di sekitarnya.

Penyebab Timnas Indonesia Kekurangan Striker Lokal Menurut Pelatih Klub Malaysia

Kisah Norma 18 Tahun di RSBP Batam, Dapat Julukan Perawat Spesialis Virus

Dengan menyelamatkan jaringan otak, fungsi motorik, kemampuan bicara, sampai berjalan pasien sebisa mungkin dijaga tetap normal.

Namun, sel glioblastoma acapkali dikelilingi sel tumor yang menyerang jaringan di sekitarnya.

Sehingga, seluruh sel tumor tidak mungkin diangkat sekaligus.

Pembedahan atau operasi ini juga dapat memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup pasien

Setelah operasi dan luka bekas operasi pulih, pasien baru diberi terapi radiasi.

Tujuannya untuk membunuh sel tumor yang telah menyusup ke jaringan otak normal di sekitarnya.

Proses ini tidak sekali jalan, namun memerlukan beberapa kali tindakan.

Selain itu, pasien juga menjalani kemoterapi untuk mengontrol pertumbuhan tumor dalam jangka panjang.

Dengan terapi atau penanganan yang tepat, harapan hidup pasien kanker otak glioblastoma bisa meningkat.(TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas) (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved