VIRUS CORONA DI BATAM
Butuh Perhatian Serius, Kunjungan Wisatawan di Batam Jeblok Hingga 54 Persen Selama Pandemi Covid-19
Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Pemko Batam di antaranya dengan memetakan sebaran penyakit, pemberian sembako, serta rasionalisasi anggaran.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kunjungan wisatawan ke Kota Batam, Provinsi Kepri anjlok sejak pandemi Covid-19.
Data dari Indonesia Marketing Association (IMA) menyebut, penurunan kunjungan wisatawan bahkan turun antara 50 hingga 54 persen terhitung sejak Februari sampai Maret 2020.
"Jumlah kunjungan wisatawan terhitung hanya 43 ribu dibandingkan biasanya yang mencapai angka 90 ribu," ungkap Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Batam, Febrialin dalam acara talkshow Pariwisata yang diselenggarakan oleh Indonesia Marketing Association (IMA), Sabtu (17/5) kemarin.
Menghadapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, menambahkan, di tengah situasi pandemi kali ini, hal terpenting adalah membendung penyebaran Covid-19, khususnya dari sisi kesehatan.
Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Pemko Batam di antaranya dengan memetakan sebaran penyakit, pemberian sembako, serta rasionalisasi dan alokasi anggaran.
Pihaknya juga mendukung dan menjalankan fokus upaya-upaya pencegahan Covid-19 agar dunia pariwisata dapat berjalan seperti sedia kala.
Oleh karena merebaknya wabah Covid-19 ini, beberapa pembangunan pariwisata mengalami kemacetan. Salah satunya dengan adalah pengembangan wisata religi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah serta revitalisasi Museum Raja Ali Haji Batam.
"Dataran Engku Hamidah juga mulai diindahkan, tapi kami tahan dulu penyempurnaannya dicapai step by step saja," ujarnya.
Selain itu, saat ini yang terpenting adalah bagaimana menuntaskan Covid-19, serta meningkatkan kepercayaan wisatawan domestik maupun mancanegara bahwa Batam masih aman terkendali dan terbuka untuk kegiatan Pariwisata.
10 Ribu Pekerja Terkena Dampaknya
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kepri 'terjun bebas' sejak pandemi Covid-19 menyerang.
Tercatat, total kunjungan pada bulan Januari hingga Maret 2020 hanya mencapai 399.263 saja.
• Bisa Ganggu Kesehatan, Yuk Kenali Apa Itu Emotional Eating dan Cara Mengatasinya
• Tak Seperti Tahun Lalu, Pekerja Harian Perusahaan Migas Justru Dapat THR saat Pandemi Virus Corona
Jumlah ini menurun drastis jika dibandingkan tahun 2019 lalu.
"Bulan Januari hingga Maret tahun lalu itu mencapai 686.339," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar kepada Tribun Batam, Kamis (14/5/2020).
Selain itu, Buralimar menambahkan, untuk kunjungan di bulan Maret tahun ini saja hanya mencapai 54.102.