VIRUS CORONA DI KEPRI
Sekdaprov Kepri Kembali Jalani Rapid Test Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya
Ia kembali menjalani rapid test setelah sebelumnya sempat menerima bantuan sembako secara simbolis dari Pelindo untuk disalurkan ke masyarakat.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), TS Arif Fadillah kembali menjalani pemeriksaan rapid test terhadap kemungkinan terinfeksi Covid-19.
Arif kembali menjalani rapid test setelah sebelumnya sempat menerima bantuan sembako secara simbolis dari Pelindo untuk disalurkan ke masyarakat.
Sebelumnya warga sempat dihebohkan oleh belasan pegawai Pelindo I Tanjungpinang yang dikabarkan reaktif dalam pemeriksaan rapid test.
Namun, tim yang menyerahkan bantuan secara simbolis itu tidak termasuk 14 orang yang reaktif hasil rapid tesnya.
Rapid test terhadap Arif dilakukan oleh Tim RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Beberapa jam kemudian, hasil laboratorium mengeluarkan hasilnya yaitu non reaktif.
“Alhamdulillah, rapid tesnya non reaktif. Semoga kami diberi kekuatan dan perlindungan oleh Allah Yang Maha Kuasa dari serangan virus ini,” katanya, Minggu (17/5/2020) siang.
Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri ini kembali mengingatkan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan.
Seperti tidak keluar rumah, kalau pun keluar harus menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
“Karena kitalah yang menjaga diri kita dan orang lain supaya tidak tertular,” sebutnya.
14 Pegawai Pelindo Tanjungpinang Dibawa ke RS Raja Ahmad Tabib
Sebanyak 14 pegawai Pelindo Kota Tanjungpinang reaktif Covid-19, Sabtu (16/5/2020).
Hasil tersebut diketahui setelah mereka menjalani rapid test pada hari ini.
"Ada 14 pegawai itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau (RSUP Kepri) Raja Ahmad Tabib," ungkap Rudy Chua kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (16/5/2020) malam.
• Oknum Perwira Polisi Diduga Gelapkan Mobil Masih Misterius, Sejumlah Korban Datangi Mapolres Bintan
• Waspada Gejala Sakit Kepala, Bisa Jadi Penyebab Penyaikit Kanker Otak
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri dari Kota Tanjungpinang ini langsung memantau para pegawai itu.
Dia memastikan kalau semua pegawai sedang menjalani perawatan intensif di RS milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri tersebut.