Cegah Penyebaran Corona, PT TJK Power Bagikan Masker, Hand Sanitizer & Sembako ke Warga di 4 Kampung

Perusahaan penyedia tenaga listrik yang membangun dan mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara itu membagikan bantuan.

anne
Ahmad Baihaqi Basyarah, Direktur Pengembangan Bisnis dan Usaha PT TJK Power berikan bantuan secara simbolis kepada perangkat RT/RW dari 4 kampung 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Penyebaran virus Corona yang ikut melanda Batam memberikan dampak luas bagi warganya.

Baik dampak dari sisi kesehatan hingga perekonomian. Namun demikian, tak sedikit pihak yang tetap berbagai kepada masyarakat terdampak virus Corona.

Baik yang bersifat perorangan maupun perusahaan, satu di antaranya yang dilakukan PT TJK Power, Senin (18/5/2020) siang.

Perusahaan penyedia tenaga listrik yang membangun dan mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara itu membagikan bantuan berupa APD masker, handsanitizer dan paket sembako.

Bantuan diberikan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

Pemberian bantuan ditujukan bagi warga yang berada di 4 kampung di kawasan Telaga Punggur, Batam.

Diskon dan Gratis Tagihan Listrik Diperpanjang hingga September 2020

Viral Kurir Antar Barang Menangis Terisak Saat Diberitahu Bonus Tahun Ini Tidak Turun Akibat Pandemi

Ahmad Baihaqi Basyarah, Direktur Pengembangan Bisnis dan Usaha PT TJK Power menuturkan adanya bantuan yang diberikan ditujukan kepada warga yang berada di Kampung Teluk Nipah, Kampung Sei Kasam, Kampung Pulau Kasam, dan warga di Punggur Dalam.

"Total warga di 4 lokasi ini ada 600 Kepala Keluarga dan kita bagikan untuk semuanya, karena warga di empat Kampung ini merupakan tetangga kami selama menjalankan bisnis di Batam," ujarnya.

Pembagian bantuan ini juga melibatkan pihak Kelurahan hingga RT/RW di masing-masing lokasi yang menjadi tujuan bantuan sosial tersebut.

"Sama seperti total data KK yang kita dapat itu datang dari pihak Kelurahan, jadi bantuan kita drop di Kelurahan untuk selanjutnya diserahkan langsung ke masing-masing perangkat RT/RW. Data mereka ini sebenarnya sudah ada sama kita karena ini bukan kegiatan berbagi yang pertama kami lakukan," tuturnya.

Pihaknya mengharapkan dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban para warga yang berada di empat kampung tersebut selama masa pandemi Covid-19.

"Kami tidak pilih-pilih, tapi kami meyakini dari warga yang mendapatkan bantuan ini pasti terdampak pandemi virus corona," ucapnya.

Ramalan Zodiak Hari Selasa 19 Mei 2020, Leo Tekanan Kerja Makin Tinggi, Libra Ada yang Ambil Untung

Mas Pur Kembali Syuting Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Kabar Ojak dan Tisna Masih Dinantikan

Ia mengatakan kegiatan ini sebagai ungkapan terima kasih pihak management TJK Power kepada masyarakat sekitar yang bersedia menerima Perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) tersebut selama menjalankan usahanya di kawasan Kabil, Batam, Kepulauan Riau.

"Harapan kami tentunya semoga wabah ini cepat berlalu, dan ekonomi kita kembali pulih. Supaya masyarakat juga bisa melaksanakan aktifitasnya seperti sediakala," katanya.

Ahmad Baihaqi menuturkan selama pandemi virus corona ini terjadi, ada juga perubahan yang terjadi dalam aktivitas kerja di PT TJK Power.

"Dari sisi bisnis sebenarnya tidak berpengaruh, namun kami akui memang ada pengurangan kapasitas beban pemakaian. Kalau dulu sehari biasanya kami bebannya 100 MW, semenjak corona jadi 70 MW saja per hari," ucapnya.

Namun demikian, ia mengaku tidak tahu dari sektor mana yang melakukan pengurangan pemakaian listrik sehingga kapasitas beban pembangkit mereka ikut berkurang.

Guna mencegah penyebaran corona, PT TJK Power pun telah menjalankan SOP yang mengarah pada keselamatan para karyawan.

Masuk Zona Merah, Tokoh Masyarakat Sagulung Mengamuk, Lihat Warga Berkerumun saat Pembagian BST

Kronologi Jungkook BTS dan Geng 97 Line Nongkrong di Itaewon, Bersedia di Tes dan Negatif Covid-19

"Maret kami sudah mulai WFH dan beberapa operator pun kami sediakan penginapan dan makanan di dalam kawasan perusahaan sebagai bentuk karantina. Supaya mereka tidak keluar-keluar. Bahkan ruangan kantor karyawan yang masih pulang pergi setiap hari dengan yang tinggal di site kami bedakan. Harapannya tentu untuk mencegah hal yang tak diinginkan terjadi," katanya.(ane)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved