TRIBUN WIKI
Kenali Perilaku Masokis, Cenderung Dialami Pria Berpendidikan Tinggi dan Kalangan Menengah ke Atas
Masokis merupakan bagian dari kelainan seksual atau parafilia. Kelainan seksual ini dapat dan berpotensi melukai diri sendiri dan orang lain.
TRIBUNBATAM.id - Masokisme seksual atau masokis adalah kelainan seksual ketika seseorang bisa merasakan kepuasan seksual dan orgasme saat disakiti, dipukuli, atau dilecehkan oleh pasangannya.
Penyimpangan seksual semacam ini terkadang bisa berbahaya lantaran berpotensi menimbulkan risiko bagi diri sendiri dan juga pasangannya.
Masokis merupakan bagian dari kelainan seksual atau parafilia.
Kalainan parafilia sendiri terkait dengan dorongan, perilaku, fantasi, dan keinginan untuk membangkitkan gairah seksual yang kuat melalui perilaku seks yang menyimpang.
Kelainan seksual ini dapat dan berpotensi melukai diri sendiri dan orang lain.
Perilaku
Dilansir TribunnewsWiki.com, pelaku masokis seksual bisa mewujudkan hasrat dari fantasi seksualnya dengan cara menyakiti diri sendiri.
Tak jarang pula pelaku masokis baraksi dengan pasangannya yang memiliki perilaku sadistis, yakni suatu kelainan seksual di mana seseorang mengalami kepuasan seksual ketika menyakiti pasangannya secara fisik dan psikis.
Kebanyakan pelaku sadistis terkait dengan masokis seksual untuk mendapatkan kepuasan secara timbal balik.
Pelaku sadistis bisa mendapatkan kepuasan dengan menyakiti pasangannya, sedangkan masokis bisa merasa puas saat dirinya disakiti atau direndahkan.
Salah satu bentuk perilaku masokis seksual yang paling berbahaya adalah asfiksia seksual.
Pelaku masokis akan merasa terangsang dan mendapat kepuasan seksual dengan cara dicekik, atau dijerat dengan menggunakan tali, kantung plastik, bahan kimia, atau memberikan tekanan pada area dada.
• Libur Lebaran, Pembagian Sembako Gratis Tahap II Pemko Tanjungpinang Bakal Terjeda Beberapa Hari
• Kena PHK, Begini Cara Atur Keuangan Akibat Pendapatan Berkurang
Bentuk masokis jenis ini tidak jarang berakibat fatal, bahkan hingga menyebabkan kematian.
Gejala dan Penyebab
Seseorang termasuk kategori menderita gangguan masokis seksual ketika ia memiliki dorongan, fantasi, dan perilaku seksual yang intens dan berulang dengan cara dipukuli, disakiti, diikat, atau dilecehkan selama lebih dari 6 bulan.