VIRUS CORONA
UPDATE Data 10 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Senin (18/5) Pagi, Total 4.801.532
dari data dari worldometers pukul 08.30 WIB pagi, dari 4.801.532 total infeksi virus corona di dunia, 316.660 orang meninggal
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Hingga kini, masih ada 68.351 kasus aktif virus corona di Italia, berkurang sebanyak 1.836 sejak Sabtu (16/5/2020) dengan 762 pasien masih berada di unit perawatan khusus.
Sebelumnya, pada Sabtu (16/5/2020), Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan bahwa negara tengah mengambil "risiko yang diperhitungkan" ketika negara mempersiapkan untuk melonggarkan pengurungan darurat pada hari Senin (18/5/2020).
Pelonggaran ini dipersiapkan setelah diberlakukannya penguncian secara nasional selama 10 minggu.
• Floyd Mayweather Bersedia Kembali Naik Ring Tinju Asal Ada yang Mau Bayar Rp 9 Triliun
India
India akan memperpanjang penguncian akibat pandemi virus corona setidaknya hingga 31 Mei mendatang.
Pada hari Minggu (17/5/2020), negara ini melaporkan jumlah kenaikan infeksi tertingginya sejauh ini, yaitu 4.987 kasus dalam 24 jam.
Di bawah pedoman baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, negara-negara bagian dan wilayah persatuan diberikan lebih banyak kewenangan untuk membuat keputusan dalam fase keempat penguncian di India ini.
Pergerakan kendaraan penumpang dan bus di seluruh negara akan diizinkan di daerah-daerah tanpa penguncian, dengan persetujuan bersama dari negara bagian dan wilayah persatuan.
Kewenangan distrik akan membuat daerah penahanan dan penyangga di zona merah dan oranye sehingga hanya kegiatan penting yang diizinkan dilakukan di wilayah tersebut.
Selain itu, akan dilakukan penelusuran kontak intensif dan pengawasan dari rumah ke rumah.
Pedoman baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri ini juga mengimbau orang-orang untuk bekerja dari rumah.
Sebelumnya, pemerintah menyebut bahwa pergerakan individu akan sangat dilarang antara pukul 7 malam dan 7 pagi, kecuali untuk hal yang sangat penting.
Adapun sekolah dan perguruan tinggi akan tetap ditutup dan mendorong dilakukannya pembelajaran online dan jarak jauh.
Perjalanan udara domestik dan internasional untuk penumpang juga dilarang, kecuali jika diizinkan oleh Kementerian Kesehatan.
Layanan kereta api metro tidak akan diizinkan. Kemudian, bioskop, pusat perbelanjaan, dan gimnasium akan tetap ditutup.
Semua pertemuan, baik sosial, politik, olahraga, agama, dan budaya juga dilarang.
Sebagaimana diketahui, India telah menerapkan penguncian di seluruh negeri sejak akhir Maret lalu. (*)
\\
\\
\\