VIRUS CORONA DI BINTAN
Hasil Swab Test Negatif Corona di Bintan Bertambah, 8 Pekerja Pelindo Diklaim Bebas dari Covid-19
Delapan orang karyawan PT Pelindo Kijang dan Tanjunguban yang hasil rapid testnya reaktif, diketahui negatif berdasarkan hasil swab test.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Tidak hanya karyawan Pertamina yang hasil swabnya negatif Covid-19.
Delapan orang karyawan PT Pelindo Kijang dan Tanjunguban yang hasil rapid testnya reaktif, diketahui negatif berdasarkan hasil swab test.
"Alhamdulillah, hasil swab terhadap 8 orang karyawan PT Pelindo Kijang dan Tanjunguban negatif," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Selasa (19/5/2020).
Gama menuturkan, jumlah warga Bintan yang sudah menjalani uji rapid test sebanyak 557 orang yang terdiri dari 48 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 54 Orang Tanpa Gejala (OTG), 447 orang menjalani screening.
"Hasilnya 1 orang PDP reaktif, 13 orang OTG reaktif dan 543 orang non reaktif," ungkapnya.
Hingga siang ini, dari 132 ODP, 131 di antaranya sudah selesai dipantau. Sementara satu orang sisanya masih dalam proses.
Untuk jumlah PDP sebanyak 22 orang sudah selesai diawasi dan sisanya 1 orang masih dalam pengawasan di rumah sakit.
Sejauh ini, jumlah PDP meninggal di Bintan berjumlah 4 orang dengan rincian 3 orang meninggal bukan karena Covid-19 melainkan karena penyakit penyerta, dan 1 orang meninggal terkonfirmasi Covid-19.
Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Bintan sebanyak 67 orang.
Gama mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19,dengan menyarankan supaya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
• Danrem Sebut Wajib Lampirkan Surat Rujukan RS, Cegah Penolakan Pasien Covid-19 di RS Galang Terulang
• Iptu HA, Oknum Polisi Gelapkan 83 Mobil, Dalam Perjalanan ke Batam, Sandar di Sekupang
"Salah satunya menggunakan masker ketika berada di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun serta tidak berkerumun," ucapnya.
Sempat Masuk Daftar OTG Virus Corona
Sebanyak 8 orang warga Bintan yang merupakan karyawan PT. Pelindo dinyatakan reaktif saat menjalani uji rapid test Covid-19.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaini. Ia mengatakan, delapan orang tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan swab di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Pihaknya masih melacak riwayat perjalanan 8 orang tersebut bersangkutan. Ia mengungkapkan, delapan orang tersebut masuk dalam daftar Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kami tracing, kemudian menyarankan untuk isolasi mandiri dan melakukan uji rapid test kepada keluarga-keluarganya,” terangnya, Senin (18/5/2020).
Delapan orang warga Kabupaten Bintan ini terkonfirmasi setelah adanya pemeriksaan rapid test pada seluruh karyawan PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Kijang dan Tanjung Uban pada Jumat (15/5/2020) kemarin.
Selain 8 orang warga Bintan, 6 orang di antaranya diketahui merupakan warga Tanjungpinang.
Laporan pemanganan Covid-19 di Bintan masih daerah zona hijau dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 131 orang.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 23 orang, dimana 22 orang sudah selesai pengawasan dan jumlah orang tanpa gejala(OTG) sebanyak 67 orang.
Pekerja Pertamina Tanjunguban Negatif Covid-19
Hasil swab karyawan Pertamina di Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menggembirakan.
• Pertandingan Paling Berkesan Bagi Ardi Idrus di Persib Bandung Adalah Lawan Persija Tahun 2018
Warga Bintan Utara tersebut dinyatakan negatif Covid-19, setelah hasil rapid test sebelumnya diketahui reaktif.
"Hasil swabnya sudah keluar. Alhamdulillah hasilnya negatif," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Selasa (19/5/2020).
Seorang karyawan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri terkonfirmasi reaktif saat pemeriksaan tes cepat (rapid test).
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaini mengungkapkan, karyawan itu diketahui reaktif Covid-19 dikarenakan pihak tempatnya bekerja selalu rutin melakukan rapid test kepada karyawannya.
Gama menyebutkan, satu orang pekerja yang diketahui reaktif Covid-19 tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah dan negeri serta tidak ada gejala apa pun sebelumnya.
• Acak-acak Lapak Pedagang saat Minta Jatah Preman Jelang Lebaran, 3 Anggota Ormas Diciduk Polisi
• Harry Styles Rilis Video Musik Watermelon Sugar, Angkat Tema Soal Wabah Virus Corona?
"Nah dengan hasil itu, perusahaan tempa karyawan itu bekerja berkoordinasi dengan kami. Kemudian kami langsung mengambil sampel swab karyawan itu untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak. Sekarang tinggal menunggu hasilnya," tuturnya, Kamis (14/5/2020).
Gama memastikan, pasien reaktif tersebut tidak memiliki riwayat kontak dengan PDP virus Corona, terlebih pasien positif Covid-19.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Mentigi, Miki menambahkan, karyawan itu dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil medical check up dari tempat dia bekerja.
Dimana kemarin ada pihak yang menghubunginya dengan melaporkan kalau pada saat mereka melakukan pemeriksaan kesehatan, ada karyawan yang reaktif rapid testnya.
Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan tim Dinkes Bintan dan diputuskan akan dilakukan Swab pada yang bersangkutan di RSUD Bintan.
"Hari ini sudah dilakukan swabnya dan hasilnya bisa diketahui beberapa hari kedepan. Intinya hasil rapid tes reaktif juga belum tentu positif Covid-19. Jadi masyarakat tidak boleh heboh duluan," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)