Pemulung Temuka Jenazah Bayi Kembar di Tong Sampah, Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan
Jenazah bayi tersebut ditemukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Yogyakarta, Minggu (17/5/2020).
TRIBUNBATAM.id - Sepasang jenazah bayi kembar ditemukan dalam tempat sampah.
Alangkah kagetnya warga melihat hal tersebut, diduga bayi itu terbawa oleh truk Sampah
Betapa kagetnya pemulung ini saat mengais sampah yang ia temukan justru jenazah bayi kembar.
Jenazah bayi tersebut ditemukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Yogyakarta, Minggu (17/5/2020).
• Update Kasus Covid-19 di Karimun, PDP 0, ODP 2, Positif 1 Orang Masih Dalam Perawatan
• Sepasang Tua Bangka Ketahuan Mesum di Kebun Kopi saat Orang Lain Menjalankan Ibadah Puasa
• Kabar Baik, Hasil Swab 2 Pasien Dalam Pengawasan di Karimun Negatif Corona, Kasus PDP Jadi Nol
Kepolisian Resort Piyungan, Bantul, Yogyakarta, masih menyelidiki orang tua jenazah bayi kembar tersebut.
Kemungkinan, bayi dibuang dari wilayah Kota Yogyakarta.
"Sampah (yang ada jenazah bayi kembar) dari salah satu depo yang ada di kota (Yogyakarta), itu diketahui dari sopir yang membawa truk," kata Kanit Reskrim Polsek Piyungan Iptu Wahyu Tri Wibowo kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2020).
Perlu diketahui, TPST Piyungan merupakan lokasi pembuangan sampah dari Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta.
Setiap hari, ratusan ton sampah masuk ke TPST yang berada di Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan.
Dijelaskannya, hingga kini belum diketahui apakah bayi tersebut sudah meninggal saat dibuang atau masih dalam keadaan hidup.
Namun, dari keterangan medis, yang memeriksa diperkirakan bayi meninggal kurang dari 6 jam dari saat ditemukan.
Bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang pemulung yang mengaissampah sekitar pukul 10.00 WIB.
Wahyu mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait orang tua bayi.
Jenazah bayi perempuan kembar itu memiliki berat badan 2,7 kg dan memiliki panjang 47 serta 48 sentimeter.
Ada luka di hidung bayi itu, diduga luka saat dilahirkan.
"Untuk saat ini masih lidik," kata Wahyu.
• Isdianto Menunaikan Janji, Bayar Insentif untuk 10.343 Mubalig
• 3 Tahun Beraksi Baru Tertangkap Sekarang? Polisi Sebut Pelaku Penggelapan Mobil Manfaatkan Jabatan