VIRUS CORONA

UPDATE Data 20 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Selasa (19/5) Pagi, Total 4.888.039

Berdasarkan data Worlometers hingga Selasa (19/5/2020) pagi, jumlah total kasus virus corona di dunia adalah sebanyak 4.888.039 (4,88 juta) kasus

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON/FOTO European Pharmaceutical Review
ilustrasi. Update covid-19 di dunia 

Pada Senin (18/5/2020), 496 kasus baru Covid-19 kembali diumumkan oleh Pemerintah Indonesia.

Jumlah kumulatif kasus virus corona di Indonesia pun kini menjadi sebanyak 18.010 kasus.

Dari jumlah itu, 1.191 orang meninggal dunia, dan jumlah pasien sembuh 4.324 orang.

Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 389 kabupaten/kota di Indonesia.

Hingga kini, ada 45.047 ODP dan 11.422 PDP yang dikonfirmasi oleh pemerintah Indonesia.

Adapun kasus terbanyak masih dicatatkan terjadi di DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Brazil

Presiden Brasil Jair Bolsonaro terlihat batuk ketika menghadiri demonstrasi menentang lockdown Covid-19 di Brasilia, 19 April 2020.AFP via Presiden Brasil Jair Bolsonaro terlihat batuk ketika menghadiri demonstrasi menentang lockdown Covid-19 di Brasilia, 19 April 2020. BBC 

Jumlah kasus virus corona di Brazil terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Pada Senin (18/5/2020), ada 13.140 kasus baru yang dikonfirmasi di Brazil sehingga jumlah total kasus virus corona di negara ini menjadi sebanyak 254.220 kasus.

Jumlah kasus Covid-29 di Brazil pun telah melampaui Inggris.

Kini, Brazil menempati peringkat ketiga di dunia untuk jumlah kasus terbanyak virus corona yang dikonfirmasi.

Kementerian Kesehatan Brazil juga mengumumkan 674 kasus kematian baru pada hari Senin (18/5/2020) sehingga jumlah pasien Covid-19 meninggal menjadi sebanyak 16.792.

Atas kondisi ini, Presiden Jair Bolsonaro telah menghadapi kritik terhadap retorika anti-lockdown yang ia suarakan, bahkan ketika jumlah kasus semakin bertambah.

Melansir CNN, 19 Mei 2020, ia telah berulang kali menyebut Covid-19 sebagai sebuah "flu kecil" dan mendorong kegiatan bisnis untuk dibuka kembali meskipun banyak gubernur yang ingin mengimplementasikan langkah isolasi sosial dan memperlambat penyebaran.

Baru-baru ini, Bolsonaro juga kembali ditinggalkan oleh Menteri Kesehatannya yang kedua hanya dalam beberapa minggu.

Turki

Seorang lelaki mengangkat barbel di atas atap bangunan tempat tinggal, di sebelah warga lain yang sedang memberi makan burung merpati, di wilayah Kanarya, Istanbul, Turki, selama pembatasan kegiatan akhir pekan yang diberlakukan pemerintah, Minggu (19/4/2020). Rasa jenuh selama masa karantina pencegahan virus corona, menjadikan area atap rumah atau apartemen banyak difungsikan warga sebagai alternatif lokasi berkegiatan.
 Seorang lelaki mengangkat barbel di atas atap bangunan tempat tinggal, di sebelah warga lain yang sedang memberi makan burung merpati, di wilayah Kanarya, Istanbul, Turki, selama pembatasan kegiatan akhir pekan yang diberlakukan pemerintah, Minggu (19/4/2020). Rasa jenuh selama masa karantina pencegahan virus corona, menjadikan area atap rumah atau apartemen banyak difungsikan warga sebagai alternatif lokasi berkegiatan. AFP/YASIN AKGUL

Turki akan menerapkan jam malam nasional selama 4 hari saat libur Idul Fitri, yaitu antara 23 Mei hingga 26 Mei mendatang sebagai bagian dari langkah pengontrolan pandemi. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved