PERWIRA POLISI GELAPKAN MOBIL
BREAKING NEWS, Polda Kepri Ungkap ada 107 Unit Kendaraan, Aksi Polisi Gelapkan Mobil di Kepri
Selain Iptu Hiswanto Ady, ada 3 tersangka lain berinisial Ar, Sa dan Sb yang diringkus penyidik Ditreskrimum Polda Kepri.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jumlah kendaraan aksi tipu-tipu oknum perwira polisi, Iptu Hiswanto Ady cs sungguh fantastis.
Dalam ekspos di Mapolda Kepri, Rabu (20/5/2020), ada 107 unit kendaraan yang diketahui dari sejumlah lokasi di Provinsi Kepri.
Selain Iptu Hiswanto Ady, ada 3 tersangka lain berinisial Ar, Sa dan Sb yang diringkus penyidik Ditreskrimum Polda Kepri.
"Total kendaraan yang sudah diketahui ada 107 unit. Untuk di Mapolda Kepri ada 32 unit mobil. Sementara barang bukti lainnya ada di Polresta Barelang akan dibawa ke Mapolda Kepri," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto.
Arie mengungkapkan, Iptu Hiswanto Ady kerap mengulur waktu kepada calon pembeli ketika ditanya kelengkapan dokumen kendaraan.
Ia mengatakan, total kerugian dari aksi penggelapan mobil ini ditaksir mencapai Rp5 miliar.
"Ketika ditanya ia selalu mengulur waktu, dengan alasan besok besok," ujarnya.
Dalam konferensi pers yang dipimpin Kabid Humas Polda Kepri, Kombes pol Harry Goldenhardt itu, turut dihadiri Wadirkrimum AKBP Ruslan Abdul Rasyid dan Kabid Propam Polda Kepri, Kombes Pol Agus Nurpatri.
Modus Iptu Hiswanto Ady Kelabui Korban
Modus tipu-tipu Iptu Hiswanto Ady dalam kasus penggelapan mobil rental di Kepri akhirnya terbongkar.
Hal ini diketahui dari salah seorang korban bernama Tio.
• Kursi Pedagang Karimun Diamankan, Satpol PP: Kami Tak Larang, Tolong Patuhi Aturan Selama Corona
• Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Jelang Masuknya Hari Raya Idul Fitri, untuk Pria dan Wanita
Berdasarkan penelusuran TRIBUNBATAM.id, Tio merupakan salah satu anggota Buser Rent Car Nasional (BRN) di Batam dan kerap berhubungan dengan Ady setelah 6 unit mobil miliknya ikut dirental sejak Maret 2020 lalu.
"Ady bilang, mobil-mobil saya itu akan dirental oleh PT. BAI di Bintan. Karena dia 'anggota' dan perwira pula, jadi saya percaya. Anggapan saya, tak mungkinlah dia nipu," ungkapnya kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (19/5/2020) malam.
Hampir rata-rata ke rekanan Tio, Ady diketahui menggunakan modus serupa.
Dengan gaya bicara meyakinkan, ia kerap menyertakan nama PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) untuk memuluskan aksi busuknya.