Dianggap Berbahaya dan Provokatif, AS Peringatkan Iran: Jaga Jarak 100 meter dari Kapal Perang Kami

Pengumuman kepada marinir negara lain itu dikeluarkan menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump bulan lalu untuk menembaki setiap kapal Iran

Foto dari tangkapan layar tayangan Islamic Republic of Iran News Network.
Kapal perang AS berlayar dekat kapal Iran di Teluk Persia, 15 April 2020. 

TRIBUNBATAM.id - Angkatan Laut Amerika memperingatkan Iran untuk menjaga jarak aman dalam langkah-langkah defensif yang sah.

Peringatan AS ke Iran yakni berupa menjaga jarak aman 100 meter di kawasan Teluk

Jika tidak menjauh 100 meter dari kapal perang Amerika, akan ada anggapan mereka ancaman.

Hal tersebut dituangkan dalam sebuah peringatan yang mereka keluarkan.

Menariknya, peringatan tersebut mereka tujukan langsung ke pemerintah Iran.

Peta Sebaran Corona di Batam, Ledakan Covid-19 di Kecamatan Batuampar dan Bengkong

Fortuner hingga Pajero, Polda Kepri Amankan 31 Mobil yang Digelapkan Oknum Perwira Polisi Bintan

Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Pertama Diperingati di Yogyakarta di Era Soekarno

Selanjutnya, mereka juga harus tunduk pada langkah-langkah defensif yang sah.

Melansir Reuters, pengumuman kepada marinir negara lain itu dikeluarkan menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump bulan lalu untuk menembaki setiap kapal Iran yang mengganggu kapal-kapal Angkatan Laut.

"Kapal bersenjata yang mendekati 100 meter dari kapal angkatan laut AS dapat diartikan sebagai ancaman," demikian menurut teks pemberitahuan, yang didapat Reuters.

Seorang pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pemberitahuan baru kepada angkatan laut itu bukan perubahan dalam aturan keterlibatan militer AS.

Pentagon menyatakan bahwa ancaman Trump dimaksudkan untuk menggarisbawahi hak Angkatan Laut untuk membela diri.

Komando Pusat Angkatan Laut AS yang bermarkas di Bahrain mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengumuman ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan, meminimalkan ambiguitas, dan mengurangi risiko kesalahan perhitungan.

Hal ini menyusul sebuah insiden yang terjadi bulan lalu di mana ada 11 kapal Iran mendekati Angkatan Laut AS dan Penjaga Pantai kapal di Teluk, dalam apa yang oleh militer AS disebut perilaku "berbahaya dan provokatif".

Menurut militer AS, pada satu titik, kapal-kapal Iran itu berada dalam jarak 10 meter (9 meter) dari garis pembatas Coast Guard AS A. Maui.

Ancaman Trump dikeluarkan pasca terjadinya insiden itu, di mana Teheran, pada gilirannya, mengatakan hal itu adalah kesalahan Amerika Serikat.

TERBONGKAR! Begini Cara Oknum Perwira Polisi Bintan Perdayai Pemilik Rental & Gelapkan 83 Mobil

Warga yang Tertipu Iptu Hiswanto Ady, Diminta Lapor ke Polda Kepri

Pria di Cilegon Bunuh Ayah Kandung Lantaran Tak Diizinkan Keluar Rumah

Kepala Pengawal Revolusi elit Iran menanggapi Trump dengan mengancam akan menghancurkan kapal perang AS jika keamanannya terancam di Teluk.

Aksi balas membalas ini merupakan contoh terbaru dari ketegangan tinggi antara Washington dan Teheran, yang terus meningkat sejak 2018.

Saat itu Trump menarik diri dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dengan enam kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan.

Permusuhan mencapai puncak bersejarah pada awal Januari, ketika Amerika Serikat membunuh komandan militer Iran Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad.

Iran membalas pada 9 Januari dengan menembakkan rudal ke pangkalan di Irak, menyebabkan cedera otak di antara pasukan AS di salah satu dari mereka.

Interaksi yang lebih intens dengan kapal-kapal militer Iran tidak jarang terjadi pada tahun 2016 dan 2017.

Pada beberapa kesempatan, kapal-kapal Angkatan Laut AS menembakkan tembakan peringatan ke kapal-kapal Iran ketika bergerak mereka terlalu dekat.

Namun Iran telah menghentikan manuver semacam itu sebelum insiden April.(*)

Artikel telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Peringatan AS ke Iran: Jaga jarak 100 meter dari kapal perang kami, kalau tidak..."

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved