TRIBUN WIKI
Penyebab dan Gejela terkena Virus SARS, Penderita Sesak Nafas Hingga Menggigil
Severe acute respiratory syndrome (SARS) adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh SARS-associated coronavirus (SARS-CoV
- Beri tahu keluarga atau teman untuk tidak menjenguk dulu sampai 10 hari setelah gejala hilang.
- Pakailah masker dan sarung tangan, terutama bila ada orang lain di sekitar, untuk menurunkan risiko penularan ke orang lain.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
- Bila tidak ada tisu, tutup mulut dan hidung dengan lipat siku, lalu segera cuci lipat siku dan lengan dengan air dan sabun.
- Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum dengan orang lain, serta cuci pakaian terpisah dari pakaian orang lain.
- Rutin cuci tangan, terutama setelah menutup mulut dengan tangan saat bersin atau batuk dan setelah dari toilet.
Pengobatan mandiri di rumah
Berikut perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi SARS.
- Minumlah obat, dan selalu ikuti instruksi dan anjuran yang diberikan dokter.
- Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol.
- Gunakan desinfektan untuk membersihkan permukaan suatu barang atau tempat tertentu yang sering disentuh penghuni rumah.
- Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.
- Kenakan masker, kacamata, dan sarung tangan, saat akan melakukan kontak dengan orang lain.
- Ikuti semua instruksi pada masa karantina setidaknya hingga 10 hari setelah keluhan penyakit benar-benar menghilang.
- Hindari kegiatan-kegiatan yang memunginkan terjadinya kontak yang berkelanjutan, seperti: makan, minum, menggunakan alat mandi, handuk, atau tidur sekasur, dengan siapapun yang sedang sakit.
- Bila keadaan Anda memburuk, segera pergi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut secara profesional dan berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik penyakit Anda.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)'.