VIRUS CORONA

Ultimatum Donald Trump, Jika dalam 1 Bulan Tak Ada Perubahan, WHO akan Kehilangan Pemasukan dari AS

Trump mengkritik organisasi pimpinan Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang dianggap tak becus merespons virus corona pada akhir Desember 2019

Editor: Mairi Nandarson
screenshot abcnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON DC - Badan Kesehatan ( WHO) kembali mendapat tekanan dari Amerika Serikat.

Setelah diancam tidak akan mendapat dana bantuan, Presiden AS Donald Trump kini mengirim surat ultimatum.

Surat Ultimatum yang dikirim Donald Trump kepada WHO terkait penanganan covid-19.

Simon McMenemy Kecewa Ekspektasi Pendukung Timnas Indonesia Terlalu Tinggi: Mereka Tak Tahu Situasi

Kasir Supermarket di Medan Positif Corona, Semua Karyawan Jalani Rapid Test Massal

Kisah Maulana Tetap Puasa Saat Jalan Kaki Jakarta - Solo Karena Tak Punya Uang Setelah Kena PHK

Dalam suratnya, presiden dari Partai Republik itu mengancam bakal menarik semua pendanaan dari badan yang bernaung di bawah PBB itu.

Surat itu berisi ultimatum kepada induk kesehatan internasional agar dalam 30 hari ke depan, mereka melakukan "peningkatan substantif".

Jika dalam satu bulan tidak ada perubahan seperti yang diinginkan Washington, maka WHO bisa kehilangan ratusan juta dollar sumbangan dan keanggotaan AS.

Trump mengkritik organisasi pimpinan Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang dianggap tak becus merespons virus corona pada akhir Desember 2019.

Presiden yang tengah berjuang terpilih lagi dalam Pilpres AS 2020 itu mengkritik China, yang dianggap menyembunyikan data sebenarnya.

Taipan real estate itu juga menyalahkan WHO karena dianggap membantu Beijing. Bahkan, dia menyebut WHO sebagai "boneka Negeri Panda".

Beijing berulang kali membantah tuduhan itu. Melalui Presiden Xi Jinping, China menegaskan sudah merilis informasi secara terbuka dan transparan.

Saat ini, Negeri "Uncle Sam" adalah negara paling terdampak Covid-19, dengan 1,5 juta kasus infeksi dengan 90.000 korban meninggal.

Data Corona 34 Provinsi di Indonesia, Rabu (20/5) Pagi, Total 18.496, Sembuh 4.467, Meninggal 1.221

Pendaftaran SBMPN 2020 di sbmpn.politeknik.or.id Dibuka, Ini Link 42 Politeknik Negeri di Indonesia

Seperti apa surat ultimatum itu?

Dilansir BBC Selasa (19/5/2020), Trump mempublikasikan surat ancaman kepada Dr Tedros itu di Twitter, sehari setelah kritikan Gedung Putih ke WHO.

Dalam pertemuan virtual Dewan Kesehatan Dunia, Menteri Kesehatan AS Alex Azar menuding Jenewa membiarkan Covid-19 tak terkendali dan menyebabkan hilangnya banyak nyawa.

Dalam suratnya kepada Tedros, Trump menuding organisasi itu mengalami "kekurangan kebebasan yang memprihatinkan" dari China.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved