VIRUS CORONA DI INDONESIA

Jumlah Orang Terinfeksi Nyaris Seribu dalam Sehari, Pemerintah Minta Warga Gantian ke Pasar

"Mari bersama-sama kita patuhi anjuran yang selalu diberikan oleh pemerintah secara terus menerus," kata Yuri di Graha BNPB

Editor: Mairi Nandarson
FOTO DOKUMEN BNPB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (13/5/2020). 

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 36 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

Sehingga total pasien meninggal menjadi 1.278 kasus.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdata sebanyak 50.187 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 11.066.

Dalam kesempatan itu, Yurianto mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah agar terhindar dari Covid-19.

Anjuran tersebut antara lain rutin mencuci tangan, menggunakan masker apabila terpaksa keluar rumah, dan menghindari kerumunan.

Yurianto mengatakan, sebagian besar masyarakat patuh terhadap anjuran tersebut namun, masih ada yang tak menjalankannya.

Untuk itu dia meminta tokoh masyarakat untuk terus mengampanyekan anjuran pemerintah tersebut, yang bisa menjadi kebiasaan baru masyarakat hingga vaksin Covid-19 ditemukan.

"Kita melihat bahwa sebagian sudah menjalankan (anjuran) ini dengan baik, tetapi masih ada sebagian yang belum menjalankan. Untuk itu kita harus bergotong royong, saling meyakinkan satu sama lain," ujar Yurianto.

||

||

||

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Physical Distancing", Pemerintah Minta Masyarakat ke Pasar secara Bergantian" 
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 21 Mei: Bertambah 973, Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 20.162"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved