VIRUS CORONA DI BATAM
Warga Nongsa Positif Corona, Kadinkes Batam Sebut Potensi Ledakan Penyebaran Kasus Kecil
Kadinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebut, potensi terjadinya ledakan penyebaran Covid-19 di Nongsa kemungkinan cukup kecil.
Sementara itu, mengenai kabar M akan terbang menuju kampung halamannya turut dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Kampung Jabi Batam, Ade Syafitri.
• Zona Hijau di Nongsa Batam Bobol, Pasien Pertama Positif Covid-19 Berprofesi Pedagang Sayur
• Batu Ampar Jadi Episentrum Baru di Batam, 40 Orang Warga Kampung Seraya Reaktif
"Iya karena orangtuanya sakit," ujarnya kepada Tribun Batam saat dihubungi.
Ade mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendata close contact pasien. Kemarin, Rabu (20/5/2020), jumlah close contact pasien tercatat sebanyak 31 orang.
"Sebagian pun sudah kami rapid test. Sebagian lagi mau kami ajukan untuk pemeriksaan swab," tambahnya.
Menurutnya, sejauh ini, penelusuran terhadap close contact pasien masih terus dilakukan.
Apalagi, pasien diketahui berprofesi sebagai pedagang sayur keliling dan cukup akrab terhadap pelanggan.
"Kami lebih prioritas kontak erat dulu saja," jawab Ade terkait adanya penambahan jumlah close contact dengan pasien.
Berprofesi Pedagang Sayur
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, diketahui berprofesi sebagai penjual sayur keliling.
Selain berdagang keliling, pria berinisial M itu juga berdagang sayur di kedai miliknya di sekitar Kelurahan Batu Besar, Nongsa, Batam.
Kabar inipun membuat emak-emak pembeli sayur miliknya merasa khawatir. Ketakutan warga, penyebaran Covid-19 di Nongsa bakal meluas.
Pasalnya, sosok M dikenal akrab dengan para pelanggannya.
"Yang bersangkutan memang buka kedai," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (21/5/2020).
• Warganet Mulai Kaitkan Covid-19 dengan Film Korea Deranged, Begini Sinopsisnya
• Menteri Nadiem Bantah Kembali ke Sekolah Saat Tahun Ajaran Baru: Semua Tergantung Gugus Tugas
Saat dibawa menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, beredar pula video amatir anak-anak M menangis melepas kepergian ayahnya itu.
Mereka menangis melihat M memasuki mobil ambulans. Dalam video, tampak M pergi ke RSKI Covid-19 Galang membawa tas ransel dan menjinjing satu kantong plastik berwarna merah.