TRIBUN WIKI
Jadi Lemak Jenuh Dalam Tubuh, Bahaya Konsumsi Makanan Bersantan Dipanaskan Berulang Kali
Opor dan rendang termasuk makanan yang dibuat dari campuran santan. Hal inilah yang membuat keduanya tak dianjurkan untuk dipanaskan berkali-kali.
Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) di dalam tubuh.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.
Jika masakan yang mengandung santan ini dipanaskan berkali-kali, akan menimbulkan lapisan minyak.
Inilah yang menyebabkan masakan tersebut menjadi berbahaya.
Santan tak boleh dimasak terlalu lama
Selain itu, dia menganjurkan, memasak makanan yang mengandung santan sebaiknya jangan terlalu lama.
Sama halnya dengan memasak berulang kali, memasak santan terlalu lama bisa juga menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.
Santan sebaiknya dimasukkan terakhir (ke panci atau wajan) atau yang terpenting jangan dibiarkan terlalu lama di panas.
Rista memaklumi banyak orang pernah memanaskan opor dan rendang, terutama saat Lebaran tiba.
Hal itu dilakukan untuk mencegah tindakan mubazir karena membuang makanan.
• Sekdaprov Minta ASN Tak Adakan Open House, Halal Bihalal dan Mudik Selama Pandemi Covid-19
Dia pun berpendapat, dalam sebulan, boleh saja memakan opor atau rendang yang dipanaskan maksimal sebanyak 3 kali.
Namun, konsumsi makanan tersebut sebaiknya tetap dibarengi dengan makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayur.(TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas) (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Efek Buruk Makan Opor dan Rendang yang Dipanaskan Berulang Kali".