HUMAN INTEREST
KISAH Tim Medis RSBP Batam Operasi Pasien Covid-19, Bertaruh Nyawa Hingga 6 Jam, Gunakan APD Level 3
Awalnya pasien itu mengalami kecelakaan tunggal di Batam Center, pada Rabu (20/5/2020) malam dan sempat dibawa ke satu rumah sakit di Batam.
"Iya tentu banyak pengalaman yang kami lalui, beragam. Radiografer beda, Analis juga, petugas kamar jenazah demikian, namun kami harus saling sinergi," ucap Norma.
Apalagi saya, kata dia sebagai kordinator pengendali ruang Penyakit Infeksi Emerging atau ruang covid-19 harus mengendalikan seluruh aktivitas ruang PIE, baik perawat, pantau pasien dan jadwal tugas serta kesehatan tim perawat.
Mengontrol 26 tim medis ruang PIE dan puluhan pasien PDP serta confirmasi dibawah kendalinya memang tidaklah mudah, namun Norma harus menuntaskan misi.
Banyak kisah bak aksi heroik yang dilalui Norma.
"Intinya kerjasama tim, begitu dengan perawat, dokter dan manajemen rumah sakit yang saling mensuffort," tandas Norma.
Beberapa tim medis lainnya juga mengungkapkan hal yang sama.
"Perjuangan kita semua, barangkali hampir sama. Yakni memerangi wabah hingga merawat pasien covid-19 dapat sembuh, wabah pendemi ini tugas kita bersama," ujar satu-satunya dokter spesialis paru di RSBP, dr. Tafsil.
Masih menyambung cerita Norma, Tafsil menyampaikan perjuangannya sebagai seorang dokter spesialis paru yang menangani pasien covid-19.
"Ini tantangan dan kerja keras kita bersama, sebagai dokter spesialis paru satu-satunya di RSBP tentu saya memiliki tugas dan tanggungjawab besar," ucapnya.
Menurut Tafsil kesembuhan pasien pasien menjadi prioritas dirinya untuk bekerja.
"Apalagi setiap pasien covid-19 tidak terlepas dari pemeriksaan kondisi paru-parunya," kata Tafsil.
Sederet cerita pengalaman terus berlanjut, tak hanya Norma dan Tafsil, bahkan Eny seorang petugas Analis Laboratorium yang yang langsung bersentuhan dengan pasien covid-19 juga lebih mainstream.
Amd. kes Eny Sri Nurwanti (48), menyebutkan tidak satupun pasien yang menjalani perawatan isolasi covid-19 di RSBP dapat pulang dan dinyatakan negatif sembuh jika tanpa kinerjanya.
Eny setiap harinya menghabiskan waktu di gedung B RSBP Tanjung Pinggir, lantai 2 ruang analis laboratorium.
Semasa pendemi covid-19, Eny mengaku harus kerja ekstra bersama rekannya Rizky Yusdistira.