PEMULANGAN TKI DARI MALAYSIA
Reaktif Rapid Test, Seorang PMI Jalani Tes Swab di Batam, Proses Karantinanya Dipisah
Dari 185 PMI yang sudah dirapid test, 1 diantaranya dinyatakan reaktif dan langsung dites swab. Sedangkan 184 lainnya non reaktif
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengumumkakn hasil rapid diagnostic test (RDT) terhadap 293 pekerja migran Indonesia (PMI) Malaysia yang tiba di Batam, Kamis (21/5/2020) lalu.
Dari total 293 orang, telah selesai dilakukan RDT sebanyak 185 orang. Hasilnya, 1 orang reaktif dan 184 lainnya dinyatakan non reaktif.
"Kemarin belum selesai, jadi yang 8 orang sisanya dilakukan RDT hari ini," ujar Didi, Jumat (22/5/2020).
Diakuinya 1 orang PMI yang reaktif langsung dilakukan tes swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Rencananya para PMI tersebut akan dikarantina selama 14 hari di Rusun Pemko Batam di Tanjunguncang sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.
"Sambil menunggu hasil swab, PMI yang reaktif ini akan dipisah dengan PMI lainnya. Tapi tetap di rusun Tanjunguncang," kata Didi.
• Fokus Penanganan Covid-19, Tak Ada Open House saat Idul Fitri di Kabupaten Bintan
• Punya Kapasitas Daya 539 Mega Watt, bright PLN Jamin Pasokan Listrik Saat Hari Raya Idul Fitri
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 dari 293 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia yang pulang hari ini melalui Pelabuhan Batam Center diketahui rentan kesehatannya. Adapun rinciannya 2 orang diantaranya mengidap HIV, 1 orang strok dan 3 lainnya hamil.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Kelas I Batam, Achmad Farchanny mengakui 6 orang yang rentan kesehatannya ini akan dilakukan karantina di Rumah Susun (Rusun) Tanjung Uncang. Sejatinya sudah dilakukan pemeriksaan di Pelabuhan.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap 6 orang ini di Pelabuhan Batam Centre, dan tidak ada masalah. Semuanya akan dibawa ke rusun," kata Farchanny.
Sebanyak 287 PMI dibawa ke rusun Tanjung Uncang menggunakan 6 unit bus dan 6 PMI yang rentan dibawa menggunakan ambulans.
Jalani Rapid Test
Sebanyak 293 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia telah sampai di Batam pada Kamis (21/5/2020).
WNI ini langsung dibawa ke fasilitas penampungan di masing-masing daerah.
Di wilayah Batam, penampungan berada di Rusun Tanjung Uncang untuk menjalani pemeriksaan Rapid Test.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Achmad Farchanny mengatakan penjemputan dan pemeriksaan Rapid Test akan dilakukan oleh tim gabungan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.
Tim gabungan di Rusun Tanjung Uncang dan BTKL-PP Batam akan langsung berkoordinasi bila ada rujukan untuk pemeriksaan PCR.