TERORIS DI BATAM
Ibu Remaja Terduga Teroris di Batam Ungkap Perubahan Sikap, Kerap Melawan dan Tak Punya Rasa Takut
Kepada ibunya, remaja yang diduga terlibat jaringan teroris serta ditangkap tim densus 88 Mabes Polri itu berkeinginan menjadi tentara.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Berharap sikapnya akan berubah, ia pun mencoba membawa anaknya itu pergi ke tempat neneknya di Lampung.
Sayangnya, ia kembali berulah hingga orang tuanya membawanya kembali pulang ke Kota Batam.
Kepada ibunya, remaja yang diduga terlibat jaringan teroris itu berkeinginan menjadi tentara.
"Saya sempat bilang, bagaimana mau jadi tentara kalau sekolah saja tidak tamat. Ia menjawab, tidak perlu punya ijazah untuk jadi militer. Jadi tentara relawan pun bisa," ucapnya menirukan ucapan anaknya itu.
Melihat sifatnya yang seperti itu, Ica pun tak habis pikir dan bingung. Ia juga mengatakan, anak laki-lakinya itu tidak memiliki rasa takut.
Saat ia menjenguk anaknya di Mapolda Kepri, anaknya sempat menentang petugas.
• BJB Syariah Tawarkan Layanan Gadai Emas, Begini Persyaratannya
"Petugas sampai menghubungi saya, bahwa anak Fery tidak memiliki rasa takut apapun. Makanya bingung saya," katanya.
Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Batam
Seorang remaja berusia 17 tahun dikabarkan ditangkap polisi dari perumahan Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri Rabu (20/5/2020) malam.
Remaja berinisial F (16) itu diduga terlibat jaringan terorisme jaringan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, ia dijemput oleh tim Densus 88 Mabes Polri lalu dibawa ke Mapolda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan.
Namun atas kejadian itu, petugas kepolisian belum memberikan keterangan resmi.
Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Rifi saat dikonfirmasi menyebutkan kasus tersebut ditangani sedang ditangani Polda Kepri.
"Ditangani Polda Kepri," ujarnya saat dikonfirmasi TribunBatam.id.
Penangkapan seorang remaja terduga teroris itu dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Adet. Ia mengatakan, dua hari kemarin, rumah yang dihuni warganya itu sering didatangi oleh petugas. Namun ia enggan berkomentar banyak.