IDUL FITRI 2020
Idul Fitri 1441 H Terasa Berbeda, Isdianto Ajak Masyarakat Cegah Virus Corona
Dengan adanya Covid-19 ini, menurut Isdianto adalah waktu yang tepat bagi semua untuk instropeksi diri dan terus yakin akan kebesaran Tuhan.
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto pada tahun ini melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H berjamaah bersama keluarga besar di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Minggu (24/5).
Isdianto menyampaikan, pelaksanaan salat Idul Fitri 1441 H saat ini sangat berbeda dengan pelaksanaan salat Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya.
Ini dikarenakan tidak dapat melaksanakan salat di lapangan atau tempat yang mengumpulkan orang banyak akibat pandemi Covid-19.
"Tahun ini kami laksanakan sholat berjamaah hanya bersama keluarga besar. Semoga langkah ini diikuti oleh semua masyarakat agar kita bersama mencegah penyebaran virus Corona," ucapnya dalam katerangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (25/5/2020).
Dengan adanya Covid-19 ini, menurut Isdianto adalah waktu yang tepat bagi semua untuk menginstropeksi diri dan terus yakin akan kebesaran Yang Maha Kuasa.
Karena hanya virus kecil yang tidak seberapa bisa menghancurkan dan menghentikan sejumlah sektor di seluruh dunia.
"Ini adalah bukti kebesaran Allah agar kita sebagai manusia tidak sombong dan semakin rajin dan taat beribadah kepadanya. Selain itu hikmah dari corona ini kita jadi lebih sering berkumpul dengan keluarga untuk berbagi suka dan duka," jelasnya.
Kepada seluruh FKPD Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Daerah Se-Kepri , Kepala OPD Provinsi Kepri dan seluruh Masyarakat Kepulauan Riau, Isdianto pada kesempatan ini menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, mohon maaf lahir dan Batin.
"Mohon maaf kepada seluruh rekan kerja dalam pemerintahan dan seluruh masyarakat Kepulauan Riau, apabila sekiranya dalam bekerja dan berinteraksi ada silap kata dan perbuatan maka di hari yang Fitri ini tolong dimaafkan," harapnya.
Adapun setelah melaksanakan Sholat Idul Fitri Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto didampingi oleh Hj. Meri Isdiantio, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H. TS. Arif Fadillah dan Hj. Rismarini Arif berkesempatan menyapa para Kepala OPD di Lingkungan Provinsi Kepulauan Riau melalui sambungan video conference untuk saling bermaafan.
• Pemerintah Berencana Melebur Kelas BPJS Kesehatan, Ini Tanggapan Ketua KPBI Kota Batam
• Jadi Bulan-Bulanan Warga, Pekerja TKSK Curhat Soal Rancunya Data Kemensos untuk BST ke DPD RI
Jurus Pemprov Kepri Melawan Covid-19
Plt Gubernur Kepri Isdianto membeberkan upaya penanggulangan Covid-19 di Kepri saat acara Tribun Podcast.
Untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar Covid-19 ini, Tribun Batam telah menyelenggarakan wadah diskusi langsung bersama Plt. Gubernur Kepulaian Riau, H. Isdianto.
Agenda ini merupaka kali pertama acara Tribun Podcast (Tripod) diselenggarakan. Pada tayangan edisi perdana ini, Tribun Batam akan mengulik seputar perkembangan Covid-19 serta upaya penanggulangannya di Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini.
Acara ini bertempat di oleh Hotel Aston, Komplek Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, pada Senin (11/5).
Simak wawancara Tribun Batam bersama Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto:
TB: Selamat sore pak Gub!
IS: Selamat sore.
TB: Bagaimana kabarnya pak?
IS: Alhamdulillah baik.
TB: Saat ini Kepri sedang dalam situasi di tengah pandemi, bagaimana pak kondisi terkini Covid-19 di Kepri?
IS: Kita sekarang total positif Covid-19 ada 104, yang sudah sembuh 75 orang, 29 di antaranya dari Batam.
Sementara itu, total positif Covid-19 yang dikarantina 6 orang (Kepri 2 orang, dari Galang 4 orang), lalu positif Covid-19 yang dalam perawatan ada 13 orang, yang meninggal sebanyak 11 orang.
Total positif Covid-19 yang sembuh di Kepri 74 orang, 25 di antaranya dari Batam dan Galang.
TB: Program dan kebijakan apa yang telah dijalankan di Kepri dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 ini pak?
IS: Kami Pemerintah Provinsi beserta Tim Gugus Tugas Covid-19, merasa prihatin tentang kondisi masyarakat di tengah Covid-19 ini. Maka kami mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah, kecuali terpaksa itu pun harus menggunakan masker.
• Berangkat 15 Menit Sekali, Penumpang di Pelabuhan Pancung Sekupang Meningkat saat Idul Fitri 1441 H
Untuk dampak Covid-19 sendiri, kami menerapkan berbagai kebijakan untuk meringankan beban masyarakat, seperti menggratiskan SPP bagi anak SMA dan SMK dalam jangka waktu 3 bulan ini. Dan insyallah, dalam beberapa waktu ini kami akan menyalurkan sembako sebanyak kira-kira 425 ribu paket senilai Rp 127 miliar.
TB: Sebelumnya, apa pikiran yang terlintas oleh bapak ketika memperoleh informasi terkait kasus pertama di Kepri?
IS: Tentu sebelum muncul di Kepri, kita mendengar kasus-kasus di Tiongkok, di Wuhan, pasti ada perasaan khawatir yang teramat sangat. Maka dari itu langkah pertama, kami langsung adakan rapat bersama TNI, Polri dan tokoh-tokoh pemangku adat untuk menangani masalah ini.
Pastilah khawatir lah ketika pertama kali mendengar masalah Covid-19 ini. Sebab selama ini kita lihat, di Tiongkok yang notabene lebih maju saja kesulitan dalam menahan virus Corona ini di negaranya.
TB: Vietnam membuka kembali sekolah setelah 17 hari berturut-turut tidak ada kasus baru Corona, pak. Nah, apa pertimbangan Kepri sendiri dalam memilih keputusan untuk membuka kembali sekolah, dan ruang publik nantinya?
• Rawan Terjadi Kecelakaan, Jalan Lintas Barat Bintan Akhirnya Mendapat Perbaikan
IS: Tentu keputusan itu tergantung situasi. Maka dari itu kita lihat, sampai bulan 6, kalau pada bulan 6 kasus Covid-19 ini sudah nihil, maka kita lihat lagi tiga bulan berikutnya, kalau tidak ditemukan kasus, kita buka kembali aktivitas seperti sedia kala.
TB: Kepri sudah membentuk Tim Gugus Tugas untuk mempercepat penanganan Covid-19 dari segi kesehatan. Apakah nantinya akan dibentuk tim lagi yang khusus menangani dampak Covid-19 secara ekonomi?
IS: Ya, ini sedang kita rapatkan. Kan sudah ada pesan dari Presiden RI, bahwa para pedagang kecil harus jadi prioritas untuk penanggulangan dampak ekonomi Covid-19 itu sendiri.
TB: Kepri menjadi Provinsi dengan tingkat kesembuhan tertinggi, bagaimana perasaan bapak?
IS: Alhamdulillah ya, memang itu menjadi harapan dan keinginan Pemerintah dan masyarakat Kepulauan Riau. Dan tentunya saya sangat berterima kasih kepada upaya tim medis dan masyarakat yang mampu menjaga kesehatan dengan baik.
TB: Baik pak, terakhir, prediksinya kapan Covid-19 ini akan berakhir pak?
IS: Insyaallah pada Juli akan terjadi penurunan signifikan.
Demikian wawancara eksklusif Tribun Batam bersama Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto. (*/TribunBatam.id/Thomm Limahekin/Hening Sekar Utami)