VIRUS CORONA DI BINTAN
Kawal Bintan Tetap Zona Hijau, Bupati Apri Sujadi Tak Bosan Imbau Warga Taati Protokol Kesehatan
Ia mengapresiasi karena hingga saat ini banyak warga yang masih punya kesadaran yang tinggi. Itulah yang membuat Bintan masih dalam zona hijau.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Sementara itu, Plt Kabag Kesra Kabupaten Bintan, Indra Gunawan mengatakan, rencananya ada sebanyak 214 masjid dan surau yang akan menggelar salat Id 1441 Hijriah di Kabupaten Bintan.
Rinciannya meliputi, Bintan Timur 33 titik, Sri Kuala Lobam 21 titik, Tambelan 5 titik, Gunung Kijang 25 titik, Teluk Sebong 30 titik, Binsir 24 titik, Toapaya 18 titik, Teluk Bintan 29 titik, Tanjung Uban 15 titik dan Mantang 14 titik.
"Keseluruhan masjid dan surau yang menyelenggarakan salat Id wajib menerapkan protokol kesehatan. Nantinya, kita juga mengimbau kepada imam masjid dan seluruh jemaah untuk berdoa bersama-sama agar masyarakat Bintan dijauhi dari wabah Covid 19,"tutupnya.
Salat Id di Kijang
Bupati Bintan, Apri Sujadi menuturkan akan melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
"Kalau shalat Id saya berencana akan melaksanakan shalat Id di Kijang," ucap Apri beberapa hari lalu.
Apri juga menuturkan, bahwa ditengah Pandemi Covid-19 saat ini tidak melaksanakan open house.
Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, dan juga mengikuti aturan untuk tidak berkumpul.
"Tidak ada kegiatan open house dan kegiatan lain, saat ini masih pandemi Covid-19,"terangnya.
Apri juga memberitahu , bahwa jelang lebaran Idul Fitri 1441 H, arus lalu lintas orang akan meningkat termasuk diwilayah Bintan.
Pemerintah daerah akan mendirikan posko disejumlah lokasi pintu masuk pelabuhan yang ada di Bintan.
Bahkan, Pemkab sudah menyiapkan rumah singgah disetiap kecamatan.
"Tujuannya agar bila ada keluarga masyarakat dari luar daerah terutama dari daerah transmisi Covid-19 agar tinggal dirumah-rumah singgah," ujarnya.
Pihaknya, juga maanfaatkan gedung pemerintahan sebagai rumah singgah.
"Supaya bila ada warga yang dari luar untuk diarahkan tinggal di rumah singgah saja," tuturnya.