VIRUS CORONA DI MALAYSIA
Perketat Kebijakan MCO, Malaysia Larang Warganya Berkunjung di Hari Kedua Idul Fitri
Pemerintah Malaysia hanya mungkinkan kunjungan Idul Fitri pada hari pertama, Minggu (24/5/2020). Kemudian melarang kunjungan di hari kedua akibat MCO.
Batasi Kunjungan Idul Fitri Saat Wabah Covid-19, Polisi di Malaysia Siap Patroli ke Rumah-rumah
Sama seperti umat islam di dunia lainnya, warga muslim di Malaysia juga bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Di tengah wabah virus Corona atau Covid-19, berbagai kebijakan telah diumumkan oleh pemerintah Malaysia.
Seperti membatasi kunjungan Idul Fitri yang biasa dilakukan masyarakat.
Bahkan, polisi dan tentara di Malaysia akan melakukan patroli di daerah perumahan selama Hari Raya Idul Fitri.
Semua itu ntuk memastikan kepatuhan prosedur operasi standar (SOP) untuk kunjungan silahturahmi di bawah Perintah Pengendalian Gerakan Bersyarat (CMCO).
Menteri Senior Bidang Keamanan Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan, jika terlalu banyak kendaraan terlihat terparkir di luar kediaman penduduk selama hari raya, polisi dan tentara akan masuk juga memeriksa untuk memastikan jumlah orang di dalam.
"Jadi, saya ingin mengingatkan semua orang bahwa polisi dan militer telah sepakat untuk melakukan patroli pada hari pertama Idul Fitri.
Kemudian perayaan lainnya untuk memastikan kepatuhan terhadap SOP," katanya dalam konferensi pers, Selasa (19/5), seperti dikutip Bernama.
Sebelumnya, Pemerintah Malaysia mengumumkan, kunjungan silaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri, Pesta Kaamatan, serta Hari Gawai, dibatasi hanya pada hari pertama perayaan dam maksimal hanya 20 orang per hari.
Tergantung dari ukuran tempat tinggal masyarakat.
Longgarkan Lockdown, Malaysia Cabut Larangan Shalat Berjemaah Menjelang Idul Fitri
Malaysia merupakan salah satu negara di dunia yang memilih kebijakan lockdwon untuk memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pemerintah Malaysia mengumumkan akan mencabut larangan shalat berjemaah di masjid-masjid mulai Jumat dan menjelang.
Berita ini datang setelah sebelumnya pemerintah Malaysia mengumumkan membuka kembali kegiatan bisnis di negaranya.