TRIBUN WIKI

Tidak Hanya Menggugurkan Dosa, Memaafkan Ternyata Punya Manfaat bagi Kesehatan

Inti dari memaafkan adalah melepaskan dendam dan kepahitan yang bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita.

twitter/badmintonindonesia
Foto ilustrasi pemintaan maaf - Ruselli Hartawan menunjukkan gerakan minta maaf. Selain menghilangkan dendam, saling memafkan ternyata bermanfaat bagi kesehatan tubuh. 

TRIBUNBATAM.id - Momen Idulfitri 1441 H menjadi saat paling tepat untuk saling memaafkan.

Setiap orang pasti pernah terluka orang tindakan atau kata-kata orang lain.

Kritikan rekan kerja yang menyinggung perasaan, pasangan yang berselingkuh, atau teman baik yang justru menikam kita dari belakang.

Ada banyak hal yang bisa menimbulkan sakit atau luka di hati.

Tak jarang, luka-luka tersebut masih membekas kuat dalam ingatan sehingga menganggu kehidupan kita.

Bahkan, banyak orang menyimpan dendam karena luka-luka tersebut tak kunjung bisa dilupakan.

Momen Idulfitri bukan sekadar tradisi atau basa-basi belaka.

Memaafkan juga memiliki manfaat untuk kesehatan jiwa dan raga kita.

Kita memang tak bisa mengontrol tindakan atau kata-kata orang lain agar tidak menyakiti hati kita.

Namun, menyimpan hal-hal menyakitkan dalam hati terlalu lama berada dalam kendali kita.

Batam Bersiap New Normal, Pengelola Tempat Keramaian Diminta Buat Surat Pernyataan

Kawal Bintan Tetap Zona Hijau, Bupati Apri Sujadi Tak Bosan Imbau Warga Taati Protokol Kesehatan

Berlarut-larut dalam sakit hati dan luka batin hanya akan merugikan diri sendiri.

Manfaat memaafkan

Memaafkan bukan berarti kita melupakan tindakan orang yang telah menyakiti hati dan perasaan kita.

Inti dari memaafkan adalah melepaskan dendam dan kepahitan yang bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita.

Menurut data Mayo Clinic, memaafkan bisa membawa kedamaian yang mempermudah kita dalam menjalani kehidupan.

Memaafkan juga membuat kita bisa merasakan manfaat berikut:

- memiliki hubungan yang lebih sehat

- kesehatan mental meningkat

- tingkat cemas dan stres berkurang

- menurunkan tekanan darah

- meringankan gejala depresi

- meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Hati-hati Minum Kopi saat Sakit, Selain Gangguan Pencernaan Juga Bisa Akibatkan Ini

- meningkatkan kesehatan jantung.

Melansir data Johns Hopkins Medicine, riset membuktikan tindakan memaafkan dapat menurunkan risiko serangan jantung, meningkatkan kadar kolesterol dan kualitas tidur, mengurangi rasa sakit, menyeimbangkan tekanan darah.

Memaafkan juga membantu menurunkan tingkat kecemasan, depresi, dan stres.

Efek menyimpan sakit hati

Disakiti oleh seseorang, terutama orang yang kita cintai atau percaya, bisa menimbulkan amarah, kesedihan, kecewa, dan kebingungan.

Ketika kita memikirkan hal itu terus-menerus, diri kita bisa dipenuhi oleh dendam, kebencian dan amarah.

Aroma Khas Tercium di Pelabuhan Domestik Sekupang, Durian Asal Tanjung Batu Mulai Masuk Batam

Menurut psikolog klini Karen Swartz, menyimpan dendam hanya menimbulkan beban fisik yang besar.

Selain itu, amarah yang kita pendam karena sakit hati, luka atau rasa kecewa juga membuat tubuh berada dalam respon "fight or flight" yang bisa meningkatkan detak jantung, tekanan darah serta menurunkan respon imun.

Hal itu menyebabkan kita berisiko mengalami depresi, penyakit jantung dan diabetes.

Dengan memaafkan, tingkat stres menurun dapat membuat kesehatan fisik dan mental meningkat.

Selain itu, menyimpan luka atau sakit hati terlalu lama juga bisa membuat kita mengalami hal-hal berikut:

- membawa amarah dan kecewa ke dalam setiap hubungan dan pengalaman baru

Rumah Ibadah Bakal Dibuka 15 Juni 2020, Kemenag Batam Pantau Protokol Kesehatan Cegah Covid-19

- terlalu larut dalam masa lalu sehingga tidak dapat menikmati saat ini

- depresi atau cemas

- merasa hidup tidak memiliki makna atau tujuan.

Cara memaafkan

Bagi sebagian orang, memaafkan memang bukan hal yang mudah.

Memaafkan memang membutuhkan komitmen dan proses yang berbeda bagi tiap individu.

Namun, bukan berarti kita tidak bisa melakukannya.

Berikut tips agar bisa memaafkan:

- pahami manfaat memaafkan bagi kehidupan

- identifikasi apa yang perlu disembuhkan dan siapa yang perlu kita maafkan serta apa tujuan kita memaafkannya

- bergabung dengan kelompok pendukung atau meminta bantuan psikolog

- akui emosi negatif yang terjadi akibat sakit hati dan pahami bagaimana emosi tersebut mempengaruhi perilaku kita, lalu berusahalah untuk melepaskannya

- lepaskan pikiran bahwa Anda adalah "korban" dan cobalah berpikir mengapa orang tersebut menyakiti atau mengecewakan Anda.(TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas) (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sayang Dilewatkan, Pahami Berbagai Manfaat Memaafkan untuk Kesehatan". 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved