VIRUS CORONA DI BATAM
Total 48 Orang, RSKI Covid-19 Pulau Galang Paling Banyak Rawat Pasien Positif Virus Corona
Pemerintah Kota(Pemko)Batam tidak lagi merilis secara rinci riwayat kesehatan pasien positif Covid-19 setiap kasusnya.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri paling banyak merawat pasien positif Covid-19.
Data dari Gugus Tugas Covid-19 Batam, Senin (25/5) menyebutkan, sebanyak 26 orang masiih dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang itu.
Kemudian RSUD Embung Fatimah sebanyak 9 orang, RSBP Batam sebanyak 2 orang, RS Elisabeth Batam Kota sebanyak 4 orang, RS Budi Kemuliaan sebanyak 2 orang, RS Awal Bros sebanyak 4 orang dan isolasi mandiri 1 orang.
Sementara jumlah pasien positif Covid-19 di Batam hingga Senin (25/5/2020) mencapai 90 orang. Pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 8 orang dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 34 orang.
"Jumlah pasien positif Covid-19 yang sedang dalam perawatan sebanyak 48 orang. Mereka dirawat di berbagai Rumah Sakit rujukan di Kota Batam," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Batam, Azril Apriansyah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam itu menrincikan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona di Kota Batam, Senin (25/5) sebanyak 3.682 orang.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 408 orang, PDP yang meninggal sebanyak 62 orang.
PDP meninggal karena ada penyakit penyerta sebanyak 53 orang, PDP meninggal 1 reaktif rapid test Covid sebanyak 1 orang dan PDP yang meninggal positif Covid sebanyak 8 orang.
Sayangnya, baru-baru ini Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak lagi merilis secara rinci riwayat kesehatan pasien positif Covid-19 setiap kasusnya.
Azril tidak menyebutkan alasan secara rinci tidak lagi merilis pasien positif Covid-19 di Kota Batam.
"Gugus Tugas tidak merilis secara detail lagi terkait positif dan sembuh. Penambahan dan sembuh disajikan dalam update progres harian," ujar Azril.
Lebih dari 100 Sampel Swab Test Negatif Covid-19
Hasil swab pasien virus Corona sudah diketahui hasilnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, ada lebih dari 100 sampel hasil swab test dinyatakan negatif Covid-19.
• Tekong Kapal Pompong Belakang Padang Panen Rezeki Selama Idul Fitri, Berharap Corona Segera Berakhir
• Pendaftaran Dibuka 10 Juni 2020, Simak Syarat PPDB Kota Batam Secara Online
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Batam juga melakukan screening di DC Mall. Dari hasil tersebut 1 orang yang reaktif.
Satu orang yang reaktif ini, menurutnya sudah menjalani karantina. Rencana pengambilan sampel swab pun akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Alhamdullilah semua negatif. Semoga ini pertanda baik," ujarnya, Senin (25/5/2020).
Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 masih dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam walaupun hari raya Idul Fitri 1441 H.
Upaya yang dilakukan di antaranya patroli pengamanan Idul Fitri. Patroli pengamanan malam Idul Fitri ini akan dibagi menjadi dua tim.
Regu pertama menyisir kawasan Nongsa, Batam Kota, Bengkong, Batuampar, dan Lubukbaja. Sedangkan tim kedua untuk wilayah Sei Beduk, Sagulung, Batuaji, dan Sekupang.
Tujuan patroli ini antara lain untuk memastikan tidak ada warga yang menggelar takbiran keliling. Rudi mengatakan takbiran tetap bisa dilakukan di rumah-rumah ibadah atau masjid.
"Dalam patroli jangan sampai terjadi benturan fisik antara kita dengan rakyat kita sendiri. Karena mereka adalah warga kita yang harus kita lindungi,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Diakuinya kebijakan Batam tanpa takbiran keliling dan salat Idul Fitri di lapangan ini tak lain dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19.
Upaya pencegahan penularan virus corona jenis baru ini telah berlangsung dua bulan lebih di Kota Batam.
“Kerja berat kita ini sudah dilewati hampir tiga bulan. Hasilnya positif, menurut Menko Maritim penanganan Covid-19 di Batam cukup sempurna meski bukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Karena itu Kota Batam akan jadi contoh. Atas kebijakan Presiden, akan mulai dilonggarkan di pertengahan Juni. Ini jadi tugas berat lagi bagi kita, khususnya menjelang 15 Juni nanti. Kami tunjukkan ke masyarakat, kami serius,” papar Rudi.
• Paras Cantik 2 Putri Sambung Yuni Shara Jadi Sorotan, Intip Anggunnya Chia dan Chacha Siahaan
Ia mengatakan, jelang 15 Juni ini seluruh keramaian akan ditindak tegas. Tak dipilah lagi, apapun keramaian akan ditertibkan. Baik itu tempat ibadah, pasar kaget, mal, kafe, dan sebagainya.
“Seluruh personel akan jadi intelijen. Kalau tak mau dibina, maka akan ditindak oleh tim. Batam yang kita cintai ini, kita yang harus menjaganya. Maka perlu dukungan bersama agar Batam bisa kembali seperti sebelum ada Covid-19 ini,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Rudi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel tim gabungan. Ia juga berpesan agar tetap menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan protokol yang telah ditetapkan.
“Protokol kesehatan ini sebetulnya sangat bagus diterapkan di kehidupan sehari-hari. Jagalah kesehatan kita. Kita yang bisa jaga tubuh kita,” pesan Rudi.
Ungkap Resep Kesembuhan Pasien Positif Virus Corona
Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kolonel dr Khairul Ikhsan Nasution mengungkap resep sukses kesembuhan pasien positif Covid-19.
• Live Instagram Bareng Dita Karang Secret Number, Dian Sastro Ungkap Sudah Kenal Lama
Rumah sakit yang dibangun pemerintah pusat serta menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo ini memang bertujuan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sejumlah pasien diketahui pernah mendapat perawatan, hingga dinyatakan sembuh. Khairul mengungkapkan, perawatan pasien dimulai dengan mengelompokkan pasien menjadi dua kelompok.
Dimana dalam penanganan kedua kelompok baik kelompok A dan kelompok B dirawat sesuai standar operasional yang ada yang telah ditetapkan Kementerian kesehatan.
"Namun kelompok B diberi tambahan suplemen madu. Selain itu, perkembangannya terus kami amati dan terus menjalani pemeriksaan rutin. Berbeda dengan kelompok A yang tidak diberikan suplemen madu," ujarnya, Minggu (17/5/2020).
Ikhsan mengatakan, saat ini pihaknya tengah meneliti secara ilmiah terkait pemberian suplemen madu kepada pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam itu.
• Jalan Diblokir Karena Corona, Bayi Dalam Kandungan Meninggal Setelah Ambulans Tertahan 1 Jam
"Pemberian suplemen madu, saat ini kami jadikan SOP kepada pasien yang dirawat di RSKI Covid-19," ucapnya.
Kepala RSKI Pulau Galang itu juga mengatakan saat ini tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di rumah sakit tersebut 100 persen
Untuk pasien seperti WNA, atau ABK kapal yang sebelumnya menjalani perawatan, saat ini diketahui telah dinyatakan sembuh dari virus Corona.
"Saat ini yang kita rawat tinggal 15 orang dan merupakan masyarakat Provinsi Kepri," ucapnya.(*/TribunBatam.id/Thomm Limahekin/Roma Uly Sianturi/Alamudin)